Alasan Kemanusiaan, 9 Pemudik yang Diamankan KSOP Sibolga Diizinkan Pulang Kampung
MEDAN, iNews.id - Petugas Kesyahbandaran Pelabuhan Sibolga mengamankan sembilan penumpang dari Kota Gunungsitoli, Kepulauan Nias, Jumat (1/5/2020). Mereka diamankan lantaran nekad mudik walau sudah ada larangan dari pemerintah.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Sibolga Agustia Waruwu mengatakan, para pemudik ini diamankan dari dua kapal logistik yakni Kapal Motor (KM) Ono Niha dan KM Wira Prime. Mereka bahkan coba mengelabui petugas dengan mengaku sebagai kernet dari dua truk pengangkut elpiji.
"Namun sesampai di sini, mereka ini tidak mampu menunjukkan surat keterangan perjalanan hingga kami amankan ke Kantor Pelabuhan Kesyahbandaran Kota Sibolga," kata Agustia, Jumat (1/5/2020).
Setelah diperiksa intesif, sembilan penumpang ini mengakui hendak mudik ke Kota Sibolga. Hal ini dilakukan karena mereka tidak bekerja lagi di Kota Gunungsitoli. Selanjutnya pemudik dilepas petugas KSOP Sibolga setelah mendapat jaminan dari pihak agen elpiji yang mereka tumpangi.
"Mereka kami lepas dan kembalikan ke kampung halaman dengan alasan kemanusiaan," ucap Agustia.
Agustia menegaskan akan rutin menggelar razia terhadap setiap kapal logistik baik yang berangkat maupun pergi dari Pelabuhan Kota Sibolga.
"Kami pastikan ini tidak ada yang lolos. Ini bentuk keseriusan kami untuk mencegah penyebaran virus corona," ujarnya.
Editor: Stepanus Purba_block