Aksi Bobby Nasution Tenangkan Keluarga yang Menangis Sedih di Pemakaman Covid-19

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution menenangkan keluarga korban Covid-19 yang menangis di areal pemakaman Simalingkar B. Hal itu dilakukannya saat meninjau TPU Khusus Covid-19 tersebut, Kamis (5/8/2021). 

"Keluarga saya yang dimakamkan di sini," ucap Basariah sembari menitikkan air mata di depan menantu Presiden Joko Widodo tersebut.

Baca Juga

Tinjau TPU Covid-19, Bobby Nasution: Sejam Ada 3 Ambulans Antar Warga yang Gugur

Basariah merupakan warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Dia sedang menyaksikan pemakaman besannya di area pemakaman tersebut. Besannya meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Kenapa kami ini malah dikucilkan di masyarakat Pak Wali? Padahal, kami sakit. Tolonglah Pak Wali agar bisa cepat kita lewati wabah ini," katanya.

Baca Juga

Ombudsman Apresiasi Sikap Tegas Bobby Nasution soal RS Kenakan Biaya ke Pasien Covid

Wali kota yang mendengar pengaduan langsung warganya tersebut menanggapi dengan lemah lembut dan penuh kesabaran. 

Bobby mengungkapkan, warga harusnya mendapat edukasi terpapar Covid-19 bukanlah suatu aib.

Baca Juga

Bobby Nasution Ancam Tutup Rumah Sakit yang Kenakan Biaya ke Pasien Covid-19

"Saya sampaikan kembali agar seluruh masyarakat tidak menjauhi tetangganya yang terpapar," ujarnya.

Baca Juga

Bobby Nasution Pastikan Stok Vaksin Covid-19 Stabil pada Pekan Kedua Agustus

Dia mengajak agar warga saling membantu dan peduli. Banyak contoh lingkungan yang disebutnya sudah saling berkolaborasi agar pulih dari Covid-19.

"Seperti isolasi lingkungan bila ada beberapa warga yang terpapar," kata suami dari Kahiyang Ayu tersebut.

Baca Juga

Bobby Nasution Tegaskan Pemkot Medan Tak Terlibat dalam Vaksinasi Massal yang Ricuh

Bobby memahami kesedihan Basariah dan mungkin seluruh masyarakat yang keluarganya menjadi korban virus Corona.

"Kami tidak bisa obati rasa kehilangan yang Ibu rasakan. Tapi, kami terus berusaha menyelesaikan Covid-19 ini. Saya berharap warga yang sehat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Di areal pemakaman Covid-19 Simalingkar B seluas 14 hektare, saat ini telah dimakamkan 1.581 jenazah. TPU Ini memiliki kapasitas menampung 5.000 jenazah.

"Tapi jangan diartikan masih ada sisa lahan kosong. Jangan anggap masih ada kuota. Kita harus pastikan angka korban yang meninggal turun dan jangan sampai di atas 2.000. Jadi ingatkan warga agar masyarakat taat prokes, Covid itu ada," katanya.

Editor: Donald Karouw