Bahan Bakar Solar Langka, Nelayan Langkat Gagal Melaut
"Kondisi ini membuat kami tertunda melaut satu sampai dua hari demi mendapatkan bahan bakar," ujarnya.
Situasi ini tentunya memberatkan para nelayan karena hanya menggantung pendapatan mereka dari hasil melaut. Apalagi, pandemi Covid-19 yang masih terjadi sudah memberikan pukulan terhadap pendapatan para nelayan.
"Kami berharap kelangkaan solar ini dapat segera teratasi agar kami bisa kembali melaut untuk mencari ikan," ujarnya.
Untuk mengisi kekosongan akibat kelangkaan solar, sejumlah nelayan memilih beralih profesi penyedia penyebrangan bagi para warga. Dengan menggunakan sampan dayung, nelayan menyerbrangkan warga dari Dermaga Pangkalan Brandan menuju Desa Perlis dan Kelantan.
"Sementara waktu, kami menyebrangkan orang menuju Desa Perlis dan Kelantan atau sebaliknya. Langkah ini untuk menutupi kebutuhan sehari-hari karena gagal melaut," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block