Banjir di Madina hingga 1 Meter, 2 Jembatan Ambles

MADINA, iNews.id - Banjir menerjang sejumlah desa di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut). Arus deras membuat jembatan ambles dan memutus akses lalu lintas di jalur lintas barat Sumatera.
Pantauan iNews, banjir setinggi 50 - 100 sentimeter merendam jalan dan rumah-rumah warga di Kecamatan Natal. Banyak pengendara mondorong motor mereka karena mogok saat memaksakan diri melintasi genangan air.
Sejumlah desa yang terdampak banjir cukup parah antara lain, Desa Sasaran, Taluk, Patiluban dan Sunduton Tigo. Bahkan dua jembatan yang berada di wilayah Desa Taluk dan Sunduton Tigo ambles.
"Mulai tadi malam kita mengalami musibah, banjir membuat dua titik jembatan putus," kata Camat Natal, Riplan, saat dikonfirmasi di Desa Taluk, Kecamatan Natal, Kabupaten Madina, Sumut, Jumat (24/7/2020) pagi.
Menurut dia, banjir mulai berangsur surut dalam dua jam terakhir. Namun dia tetap mendirikan posko penanganan banjir dan tempat pengungsian untuk warga. Sebab sebagian rumah warga tergenang air hingga satu meter.
"Ada sekitar 20-an warga yang sementara kita tampung di pengungsian," ujar dia.
Banjir di Kabupaten Madina disebabkan karena curah hujan sejak beberapa hari terakhir dan puncaknya pada Kamis (23/7/2020) malam. Selain itu diperparah tidak adanya drainase di permukiman warga.
BMKG juga mengimbau warga agar waspada. Sejumlah daerah memang masih diguyur hujan dengan intensitas sedang - tinggi. Selain itu warga diminta mengantisipasi bencana longsor dan angin puting beliung.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal