get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Terkini Guncang Blangpidie Aceh Barat Daya Kedalaman 4 Km

BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Dairi

Jumat, 17 Juli 2020 - 21:15:00 WIB
BMKG Pasang Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Dairi
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di samping Display WRS New Generation atau alat pendeteksi gempa . (Foto: ANTARA/HO-BMKG Deliserdang)

MEDAN, iNews.id - BMKG Deliserdang memasang peralatan penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami berupa smart display di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Alat ini dapat mendeteksi dengan cepat dan akurat jika terjadi getaran atau guncangan gempa.

Kepala Stasiun Geofisika Deliserdang Teguh Rahayu mengatakan, telah memasang alat warning receiver system new generation (WRS New Gen) di Kantor Bupati Dairi.

"Pemasangan WRS New Gen di Dairi merupakan respons cepat BMKG dalam menyebarkan informasi gempa bumi dan tsunami ke stakeholder, khususnya masyarakat di sekitar Dairi," ujarnya, Jumat (17/7/2020).

Menurutnya, Dairi merupakan wilayah yang potensi terjadi gempa bumi tektonik karena dilalui 3 segmen patahan yaitu, patahan Renun, patahan Toru dan patahan Angkola sepanjang 475 kilometer.

Patahan itu merupakan sumber dan jalur perambatan gempa bumi darat. Siklus perulangan gempa di darat berkisar antara 20-70 tahun dengan kekuatan magnitudo 6-7,9.

Dia mengatakan, kejadian gempa bumi pernah tercatat di patahan Renun tahun 1975 dengan magnitudo 7,2. Kemudian patahan Toru tahun 1984-1987 dengan magnitudo 6,2 dan patahan Angkola tahun 1892 dengan magnitudo 7,7.

Secara umum, wilayah Dairi merupakan daerah yang sangat rawan terhadap ancaman gempa bumi, baik atas dasar fakta gempa Aceh tahun 2004 dan gempa di Pulau Banyak (Nias) tahun 2005.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengapresiasi BMKG yang telah memasang alat pendeteksi gempa bumi dan tsunami di Dairi.

"Terima kasih kepada BMKG dan kami harapkan WRS New Gen ini bisa membantu Pemkab Dairi sebagai perpanjangan tangan BMKG dalam menyebarkan informasi dini gempa bumi dan tsunami," kata Eddy.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut