Buka Gelar Melayu Serumpun 2022 di Istana Maimun, Sandiaga Uno: Ini Masuk Kharisma Event Nusantara
MEDAN, iNews.id - Festival kebudayaan bertajuk 'Gelar Melayu Serumpun 2022' di halaman Istana Maimun, Kota Medan, resmi dibuka, Senin (31/10/2022). Acara ini dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Solahudin Uno.
Diketahui, festival kebudayaan ini digelar untuk kelima kalinya oleh Pemerintah Kota Medan sejak tahun 2016 lalu. Acara ini sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Acara ini dipenuhi penampilan seni kebudayaan melayu seperti lagu, berbalas pantun hingga tarian zapin. Para penari yang terlibatkan yakni dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunai Darussalam.
Bahkan, tarian yang bawakan ratusan orang itu menyabet rekor penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan stand kuliner lokal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Medan.
Sandiaga mengatakan, saat ini 'Gelar Melayu Serumpun' telah menjadi bagian dari 'Kharisma Event Nusantara'. Yakni sekumpulan event kebudayaan lokal yang menjadi bagian dari kalender event pariwisata nasional yang dipromosikan oleh pemerintah secara luas ke luar maupun di dalam negeri.
Sandi pun mengapresiasi upaya Pemko Medan untuk menjadikan Gelar Melayu Serumpun sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara. Alasannya, menjadikan event lokal dari bagian dari Kharisma Event Nusantara bukanlah hal mudah.
"Saya ucapkan Terima kasih dan selamat kepada pak Wali Kota, karena telah berhasil membuat event ini masuk di Kharisma Event Nusantara. Sudah terkurasi dan saya sangat mengapresiasi karena membuka semangat untuk kebangkitan peluang usaha terbuka dan lapangan kerja juga tercipta," kata Sandi, halaman Istana Maimun, Kota Medan, dibuka, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, berharap Gelar Melayu Serumpun ini bisa meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Medan.
"Kami harapkan kegiatan ini bisa membangkitkan nilai pariwisata kota Medan di bidang kebudayaan dan juga ekonomi kreatif di bidang kebudayaan yang kami perkenalkan melalui tarian, busana dan juga kuliner yang khas dari Melayu," katanya.
Editor: Nani Suherni