get app
inews
Aa Text
Read Next : Duduk Perkara Ibu Penjarakan Anak dan Menantu di Magetan, Jengkel Motor Dijual

Bupati Hulu Sungai Utara Nonaktif Abdul Wahid Dituntut Penjara 9 Tahun

Selasa, 02 Agustus 2022 - 11:21:00 WIB
Bupati Hulu Sungai Utara Nonaktif Abdul Wahid Dituntut Penjara 9 Tahun
Terdakwa Bupati HSU nonaktif Abdul Wahid mengikuti sidang secara daring yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Senin (1/8/2022). (Foto: Antara/Firman)

BANJARMASIN, iNews.id - Bupati Hulu Sungai Utara nonaktif Abdul Wahid dituntut pidana penjara selama sembilan tahun. Abdul Wahid juga dituntut membayar uang pengganti Rp26 miliar lebih.

"Terdakwa juga dituntut denda sebesar Rp500 juta subsider 1 tahun kurungan," kata Tim JPU KPK Titto Jaelani saat membacakan tuntutan dalam persidangan, Senin malam (1/8/2022).

Uang pengganti tersebut diperhitungkan dari total gratifikasi yang menurut JPU telah diterima terdakwa sejak tahun 2015 baik berupa fee proyek maupun jual beli jabatan di lingkup Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU), yakni lebih dari Rp31 miliar.

Jumlah itu lalu dikurangkan dengan aset likuid yang telah disita penyidik dan dirampas untuk negara termasuk uang tunai baik berupa rupiah, Dolar Amerika maupun Dolar Singapura yang nilainya setara kurang lebih Rp5,1 miliar.

Jika setelah 1 bulan putusan inkrah dan terdakwa tak dapat membayar uang pengganti, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk membayar uang pengganti. Namun jika tak mencukupi, maka terdakwa dipidana selama 6 bulan.

"Dari rangkaian sidang pembuktian yang telah menghadirkan 41 saksi termasuk ahli, kami meyakini terdakwa bersalah melakukan tindak pidana korupsi," ucap Titto.

Hal ini seperti didakwakan pada Pasal 12 huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut