get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Babul Maghfirah Bantah Santri Bakar Asrama karena Bullying, Ini Faktanya

Bupati Mandailing Natal dan Labuhanbatu Utara Ikut Dirt Bike Adventure di Banda Aceh

Minggu, 16 Februari 2020 - 10:59:00 WIB
Bupati Mandailing Natal dan Labuhanbatu Utara Ikut Dirt Bike Adventure di Banda Aceh
Tak kurang dari 568 rider motor trail lokal, domestik hingga mancanegara ikut ambil bagian dalam ajang Aceh Dirt Bike (ADB) Adventure 2020 di Kota Banda Aceh. (Foto: Istimewa)

BANDA ACEH, iNews.id - Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Nasution dan Bupati Labuhanbatu Utara Kharuddin Syah menjadi satu di antara peserta Aceh Dirt Bike (ADB) Adventure 2020 di Kota Banda Aceh. Kedua kepala daerah asal Sumatera Utara ini menjadi bagian dari 568 rider motor trail lainnya dari lokal, domestik hingga mancanegara.

Ke-568 rider yang tergabung dalam 93 klub/komunitas motor trail memulai petualangan dari Balai Kota Banda Aceh hingga ke kawasan Aceh Besar dan finish di Taman Sari. Total jarak tempuh mencapai 80 kilometer dengan melewati sejumlah objek wisata favorit.

Bendera start dilepas secara resmi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Sabtu (15/2/2020). Turut hadir Kapolresta Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Hasandi Lubis, Wakil Ketua DPRK Isnaini dan beberapa pejabat lainnya.

Sejumlah pejabat daerah seperti Bupati Mandailing Natal, Bupati Labuhanbatu Utara, Bupati Aceh Selatan dan Wabup Abdya turut menjadi peserta.

"Ada juga peserta dari Kalimantan bahkan dari negeri jiran Malaysia," ujar Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar, Sabtu (15/2/2020).

Untuk memeriahkan rangkaian event Banda Aceh 2020 tersebut panitia juga membagikan aneka doorprize menarik di penghujung acara.

"Hadiah utama berupa satu unit motor trail. Ada juga tiga motor bebek, helm, dan banyak lagi hadiah lainnya," ungkap Iskandar.

Sementara Wali Kota Aminullah mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk membangun ukhuwah sekaligus ajang hiburan dan rekreasi bagi para pecinta motor trail dalam dan luar negeri.

"Dan yang paling penting, ajang promosi kota untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh," katanya.

Kenapa pariwasata, karena itu merupakan sektor unggulan Banda Aceh di samping jasa dan perdagangan, pendidikan, serta kesehatan plus perikanan.

"Berkat promosi jor-joran selama ini, wisatawan terus bertambah," ucapnya.

Jika pada 2016 ke 2017 lalu hanya ada penambahan 14.000 wisatawan, maka 2018-2019 naik pesat menjadi 210.000.

"Total lebih dari 500.000 wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Banda Aceh tahun lalu," kata Iskandar.

Dampak ekonominya juga tak bisa dianggap kecil. Event seperti ini dan ramainya wisatawan yang datang mampu membangkitkan ekonomi pedagang kecil hingga pengusaha multi bidang.

“PAD kota juga akan meningkat melalui penerimaan pajak hotel, restoran, dan pemasukan lainnya," katanya.

Wali kota menitip pesan kepada peserta agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri maupun masyarakat yang menonton.

"Bagi peserta dari luar, silakan menikmati beragam kelebihan Banda Aceh. Jangan pulang dulu sebelum duitnya habis di Banda Aceh," ucapnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut