get app
inews
Aa Text
Read Next : Densus 88 Ungkap Peran 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut, Ada Kreator Konten Propaganda

Demo di Kantor DPRD Sumut, GNKR Sumut Bawa 2 Keranda Mayat

Jumat, 24 Mei 2019 - 18:39:00 WIB
Demo di Kantor DPRD Sumut, GNKR Sumut Bawa 2 Keranda Mayat
Aksi Massa GNKR saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id – Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) membawa dua keranda mayat saat menggelar aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut), Jumat (24/5/2019). Hal ini sebagai bentuk kecaman atas tindakan represif aparat keamanan saat mengamankan aksi 22 Mei di Jakarta hingga menelan korban jiwa.

“Kami membawa dua unit keranda mayat ini sebagai bentuk kekecewaan. Tindakan aparat bukan merupakan perintah undang-undang namun merupakan perintah penguasa," ujar seorang orator demo dengan pengeras suara.

Massa menilai, kematian rekan-rekan mereka di Jakarta saat berdemonstrasi semakin membuktikan aparat tidak lagi dapat dipercaya.


Sementara Ketua Presidium GNKR Sumut Prabu Alam mengatakan, saat ini pihaknya tidak akan melakukan tindakan anarkis dalam berunjuk rasa. Kendati demikian, mereka mengaku siap mati dalam perjuangan ini.

“Kami siap untuk mati syahid jika memang harus," ucapnya.

Pantauan iNews.id, aksi demontrasi hingga saat ini masih berlangsung kondusif. Kendati beberapa kali massa mencoba untuk merusak kawat berduri yang ada sepanjang Kantor DPRD Sumut, namun jalannya unjuk massa masih terkendali.

Aksi ini merupakan lanjutan dari unjuk rasa sebelumnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5/2019). Kemudian di kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Rabu (22/5/2019). Massa berunjuk rasa terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2019.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut