Gunung Tertinggi di Sumatera Utara, Ada yang Dianggap Sakral hingga Dilarang Didaki

MEDAN, iNews.id - Gunung tertinggi di Sumatera Utara akan dibahas dalam artikel ini. Salah satu gunungnya bahkan dianggap sakral hingga dilarang didaki.
Para pendaki pasti sudah tidak asing tentang deretan gunung di Sumatera Utara. Pemandangan di gunung tersebut membuat banyak pendaki yang rela berjam-jam untuk sampai puncak.
Salah satu gunung yang akan dibahas juga konon disaklarkan Suku Batak. Penasan gunung apa itu? berikut daftanya.
Gunung Sibuaten tercatat sebagai gunung tertinggi di Sumatera Utara. Gunung dengan nama lain Deleng Sibuaten ini berada di perbatasan Kabupaten Karo dan Dairi dengan ketinggian 2.457 mdpl.
Gunung Sibuaten juga dikenal jalur pendakian cukup sulit dan medan ekstrem.
Gunung yang berada di Kabupaten Karo ini berada di ketinggian berkisar 2.640 dari permukaan laut. Gunung ini kini dilarang didaki lantaran potensi erupsi Gunung Sinabung.
Gunung Sibayak berada di daratan tinggi Karo Brastagi, Kabupaten Karo. Memiliki ketinggian 2.212 mdpl, gunung ini tercatat meletus terakhir pada tahun 1881.
Beberapa pendaki kerap merekomendasikan gunung ini untuk pendaki pemula. Akses pendakian gunung tersebut yang terbilang mudah. Di gunung tersebut juga terdapat kawah di tengahnya.
Gunung tertinggi di Sumatera Utara berikutnya ada Pusuk Buhit. Gunung dengan ketinggian 1972 mdpl berada desa di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Kecamatan Pangururan, Samosir.
Gunung ini dianggap sakral oleh Suku Batak. Banyak yang menyebutkan jika tempat itu menjadi kelahiran leluhur Suku Batak.
Masih berada di wilayah Karo, Gunung Sipiso-piso memiliki ketinggian 1900 mdpl. Pohon di gunung ini hanya tumbuh di bagian puncak, sehingga gunung itu kerap disebut bukit gundul.
Itulah pembahasan gunung tertinggi di Sumatera Utara. Kalian pernah mendaki salah satunya?
Editor: Nani Suherni