Harimau Sumatera Resahkan Warga Palas Ditangkap
PALAS, iNews.id - Harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang meneror warga di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Padanglawas (Palas) berhasil ditangkap. Hewan pemangsa tersebut berhasil masuk ke kandang jebak yang sebelumnya sudah dipersiapkan petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Plt Kepala BBKSDA Sumut, Irzal Azhar mengatakan pihaknya sudah berusaha menangkap harimau tersebut selama sebulan terakhir. Sebelumnya warga digegerkan dengan penemuan dua ekor anjing milik warga Desa Siundol Julu yang mati dimangsa. Selain itu, warga juga menemukan jejak harimau di lokasi anjing tersebut mati.
Mencegah konflik berkelanjutan, petugas BBKSDA Sumut melalui Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu. Kandang jebak tersebut menjadi ketiga yang dipasang oleh petugas setelah sebelumnya dipasang di Desa Hutabargot dan Desa Pagaranbira Jae.
Selanjutnya, pada Selasa 14 Desember 2021, kembali ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu dimangsa diduga Harimau Sumatera, setelah disekitar lokasi ditemukan jejak-jejak harimau. Penyisiran pun kemudian dilakukan oleh BBKSDA Sumut dengan melakukan pengecekan kandang jebak serta pemeriksaan rekaman CT yang terpasang.
"Pada Kamis 16 Desember 2021, sekitar jam 12.15 Wib, petugas melakukan pengecekan di 3 lokasi kandang jebak dan hasilnya pada kandang jebak ketiga yang dipasang di Desa Siundol Julu, Harimau Sumatera ditemukan masuk dalam kandang tersebut," ucapnya.
Saat ini, kata Irzal, harimau sumatera tersebut telah dievakuasi ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas. Harimau Sumatera itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan, perawatan serta proses rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penanganan konflik sampai pada evakuasi Harimau Sumatera. Ke depan dukungan dan partisipasi seluruh pihak serta masyarakat dalam penanganan konflik dengan satwa liar dapat lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block