Jalan Tol Trans Sumatera di Era Presiden Jokowi Dirasakan Masyarakat

MEDAN, iNews.id - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Binjai-Stabat Sumatera Utara (Sumut) akan segera rampung dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini menjadi salah satu bukti pembangunan infrastruktur di era Jokowi sangat dirasakan masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur sangat dirasakan masyarakat. Salah satunya pembangunan jalan tol lintas Sumatera khususnya di Sumut," kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin, Jumat (21/1/2022).

Baca Juga

4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Beroperasi Tahun Ini

Dia mencontohkan ketika masyarakat merasakan waktu perjalanan darat di Sumatera yang singkat.

"Kalau sekarang orang merasakan singkatnya perjalanan darat. Kita lihat di tol Medan-Tebing Tinggi itu sudah relatif banyak menggunakannya," kata dia.

Baca Juga

Jalan Tol Beroperasi Sepanjang 2.489 Kilometer Tahun 2021

Menurutnya, infrastruktur jalan tol yang dibangun Jokowi merupakan jawaban dari persoalan masyarakat di Sumut.

"Dengan kehadiran jalan tol tersebut semakin mempersingkat estimasi waktu mobilitas masyarakat," kata dia.

Baca Juga

Termasuk Kayu Agung - Palembang, 2.457 Km Jalan Tol Sudah Terbangun hingga November 2021

"Jalan tol Binjai nanti saya kira akan terjadi hal yang sama," lanjutnya.

Sebelumnya Jalan tol Medan-Tebing Tinggi dan Medan Binjai yang sudah diresmikan Jokowi telah beroperasi mulai 13 Oktober 2017. Melalui kedua jalan tol ini kawasan-kawasan industri di Medan berhasil saling terhubung. 

Baca Juga

Pemerintah Telah Bangun 2.457 Km Jalan Tol hingga November 2021

Diketahui panjang jalan Tol Medan-Tebing Tinggi mencapai 61,70 km. Sehingga mampu mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kualanamu ke Danau Toba dari yang tadinya 4-5 jam, kini bisa ditempuh hanya 1-2 jam. 

Sementara Jalan Tol Medan-Binjai membentang sepanjang 16,7 km. Jalur ini menjadi opsi alternatif untuk menghindari kemacetan di lintas Medan-Aceh.

Bila tidak ada perubahan, jalan tol itu  akan diresmikan pada 27 atau 28 Januari 2020 oleh Presiden Jokowi.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto