Medan Jadi Daerah Pertama di Sumut Terapkan PPKM Mikro Tingkat Lingkungan

MEDAN, iNews.id - Medan menjadi daerah pertama dari 33 kabupaten kota di Sumatra Utara (Sumut) yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro tingkat lingkungan. Kebijakan ini sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota provinsi tersebut.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan langsung ketiga lingkungan yang mulai menjalankan program PPKM mikro hingga tujuh hari ke depan. Salah satunya di Jalan Eka Rasmi, Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor.
Bobby menyempatkan diri melihat rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di Kompleks Bumi Johor Sentosa. Dia juga memastokan kesiapan baik ke camat, lurah hingga kepala lingkungan.
"Kami harus sungguh-sungguh, tegas dan berkoordinasi dengan baik memberikan pengertian kepada masyarakat," ujar Bobby, Jumat (28/5/2021).
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengaku, di wilayahnya ada 14 warga menjalani isolasi mandiri di rumah.
"14 warga ini dari enam KK yang isolasi mandiri dan akan kami perhatikan. Mulai Sabtu besok, akan kami salurkan bantuan untuk warga yang isolasi mandiri," katanya.
Dalam peninjauan ini diikuti Panglima Kodam I/BB Mayjend Hassanuddin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Sekda Medan Wiriya Alrahman dan pejabat terkait.
Setelah dari sana, rombongan bergerak menuju Lingkungan X di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang yang juga merupakan titik penerapan PPKM mikro.
"Kami akan membantu warga yang isolasi mandiri di rumah. Makannya tiga kali sehari, kami jamin dan akan diantar setiap hari selama tujuh hari. Kami juga akan memperhatikan vitamin hingga gizi bagi warga," kata Bobby.
Pemkot Medan menjamin makanan maupun vitamin bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di titik pelaksanaan PPKM mikro.
"Tadinya ada 14 orang, namun dua sudah sehat, jadi tinggal 12 orang. Sembilan orang isolasi mandiri di rumah dan sisanya di rumah sakit," ucap Camat Medan Selayang Sutan Lubis.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Syamsul Nasution menjelaskan, hingga kini pihaknya memilik sekitar 130 tenaga tracing.
"Bila diperlukan akan kami tambah dan itu bisa dari relawan Kemenkes yang akan datang ke Medan," ujar Syamsul.
Diketahui, secara keseluruhan Kota Medan berada di zona oranye Covid-19. Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dalam waktu sesingkatnya seluruh wilayah harus menjadi zona hijau.
Editor: Donald Karouw