Medan Kembali Masuk ke Zona Merah Covid-19 di Sumut
MEDAN, iNews.id- Kota Medan kembali masuk ke zona merah Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) setelah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19. Kota Medan menjadi satu-satunya daerah yang masuk ke zona merah Covid-19 di Sumut berdasarkan hasil pembobotan dan zonasi risiko yang dirilis oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melalui laman covid19.go.id/peta-risiko.
Selain itu, sebanyak 11 kabupaten/kota di Sumut masuk ke zona orange penyebaran Covid-19. Daerah tersebut yakni Kota Tanjungbalai, Tebingtinggi, Sibolga, Gunung Sitoli, Binjai. Kemudian Kabupaten Deliserdang, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, Batubara, Labuhanbatu Utara, Karo, dan Tapanulo Selatan.
Sedangkan 17 kabupaten kota masuk ke kawasan zona kuning penyebaran Covid-19 yakni Pakpak Bharat, Samosir, Dairi, Padanglawas Utara, Nias, Labuhanbatu Selatan, Serdangedagai, Padanglawas, Labuhanbatu, Madina, Padangsidimpuan, Simalungun, Humbahas, Tapanuli Utara, Langkat, Asahan dan Pematangsiantar.
Sementara tiga daerah masuk ke zona hijau penyebaran Covid-19 yakni Nias Barat, Nias Utara, dan Nias Selatan.
Jubir Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan kasus penderita Covid-19 di Kota Medan saat ini sudah berada di 13.970 orang positif. Sebanyak 12.314 orang sudah sembuh dan 427 orang meninggal dunia.
"Sementara angka kasus aktif Covid-19 di Kota Medan terdapat sebanyak 1.229 orang," kata Aris, Rabu (24/3/2021).
Sementara itu di Provinsi Sumut sendiri, akumulasi kasus Covid-19 telah mencapai 26.727 orang setelah bertambah 97 kasus baru dari delapan kabupaten/kota.
"Kasus positif paling banyak dari Medan dengan 53 orang, Deliserdang 24 orang, Dairi enam orang, Batubara lima orang, Labuhanbatu Utara tiga orang, Labuhanbatu Selatan dua orang dan Tapanuli Utara satu orang," ucapnya.
Sementara itu, terhadap kasus kesembuhan, terang Aris, jumlahnya saat ini telah mencapai 23.356 orang setelah bertambah 73 kasus dari 3 Kabupaten/Kota.
"Sembu di Medan sebanyak 67 orang, Tebingtinggi empat orang dan Labuhanbatu Selatan dua orang," ucapnya.
Selanjutnya terhadap kasus kematian, tambah Aris, jumlahnya saat ini mencapai 899 orang.
"Dari data tersebut diketahui bahwasanya kasus aktif di Sumut saat ini mencapai 2.472 orang," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block