Setelah beberapa saat, polisi akhirnya menguasai kondisi di lapangan. Warga dipukul mundur dan beberapa orang diamankan.
Seorang pemilik kios Rosmiati sambil menangis menceritakan kondisi tempat usahanya yang rusak berantakan. Seluruh barang jualan juga hilang dijarah para pelaku tawuran.
"Tabung gas elpiji saya 20 buah dan empat kompor gas hilang. Tv, speaker aktif, bahkan mereka sampai masuk ke dalam kamar dan mengambil perhiasan. Ini sudah bukan tawuran, ini penjarahan," ucapnya.
Kasus tawuran dan penjarahan tersebut kini sudah dalam penanganan polisi. Beberapa orang ditangkap untuk kepentingan penyelidikan.
Editor : Donald Karouw
Bagikan Artikel: