Nenek Ini Mengamuk di TPS Akhyar Nasution karena Tak Terdaftar sebagai Pemilih
MEDAN, iNews.id - Gara-gara namanya tak masuk dalam daftar pemilih, seorang nenek mengamuk di TPS 22, tempat Calon Wali Kota (Cawalkot) Medan Akhyar Nasution mencoblos, Rabu (9/12/2020). Warga yang rumahnya berada di sekitar TPS ini kesal karena baru kali ini namanya tidak masuk dalam daftar pemilih.
Dari pantauan iNews, perempuan berusia 65 tahun bernama Renty boru Doloksaribu, tak dapat menahan rasa kesal kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 22 yang ada di dekat rumahnya.

Nenek warga Jalan Karikatur, Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Kecamatan Medan Timur ini pun mengamuk. Dia mempertanyakan kepada petugas karena namanya tidak masuk dalam daftar pemilih di TPS 22 tersebut. Padahal, dia mengaku sebelumnya sudah didata oleh petugas.
Menjelang hari H Pilkada Medan, dia juga tidak mendapat surat undangan untuk memilih. Namun, dia tetap datang ke TPS dengan harapan bisa memilih. Renty pun kecewa karena ternyata namanya tidak terdata sebagai pemilih.
Melihat nenek tersebut mengamuk, petugas KPPS akhirnya menyarankannya untuk masuk di Daftar Pemilih Tambahan di TPS 22. Namun, Renty boru Doloksaribu tidak terima namanya dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan karena dia asli warga setempat.
Renty juga mengaku sebelumnya selalu menggunakan hak suara untuk setiap pemilihan umum, baik kepala daerah, pemilu presiden, maupun pemilu legislatif. Baru kali ini dirinya tidak mencoblos karena tak dapat undangan memilih.
“Saya tidak mau masuk dalam daftar pemilu tambahan, saya tidak mau karena saya asli penduduk di sini, ini KTP saya. Persoalannya kenapa nama saya tidak ada di daftar pemilih,” kata Renty Boru Doloksaribu.
Editor: Maria Christina