get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilwalkot Medan, Sultan Deli Siap Menangkan Rico-Zaki yang Didukung Partai Perindo

Nenek Ini Mengamuk di TPS Akhyar Nasution karena Tak Terdaftar sebagai Pemilih

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:56:00 WIB
Nenek Ini Mengamuk di TPS Akhyar Nasution karena Tak Terdaftar sebagai Pemilih
Renty boru Doloksaribu, memprotes kepada petugas KPPS di TPS 22 tempat Akhyar mencoblos karena namanya tidak terdata sebagai pemili Pilkada Kota Medan, Rabu (9/12/2020). (Foto: iNews/Said Ilham)

MEDAN, iNews.id - Gara-gara namanya tak masuk dalam daftar pemilih, seorang nenek mengamuk di TPS 22, tempat Calon Wali Kota (Cawalkot) Medan Akhyar Nasution mencoblos, Rabu (9/12/2020). Warga yang rumahnya berada di sekitar TPS ini kesal karena baru kali ini namanya tidak masuk dalam daftar pemilih.

Dari pantauan iNews, perempuan berusia 65 tahun bernama Renty boru Doloksaribu, tak dapat menahan rasa kesal kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 22 yang ada di dekat rumahnya. 

Renty boru Doloksaribu, memprotes kepada petugas KPPS di TPS 22 tempat Akhyar mencoblos karena namanya tidak terdata sebagai pemili Pilkada Kota Medan, Rabu (9/12/2020). (Foto: iNews/Said Ilham)
Renty boru Doloksaribu, memprotes kepada petugas KPPS di TPS 22 tempat Akhyar mencoblos karena namanya tidak terdata sebagai pemili Pilkada Kota Medan, Rabu (9/12/2020). (Foto: iNews/Said Ilham)

Nenek warga Jalan Karikatur, Kelurahan Pulo Brayan Darat 2, Kecamatan Medan Timur ini pun mengamuk. Dia mempertanyakan kepada petugas karena namanya tidak masuk dalam daftar pemilih di TPS 22 tersebut. Padahal, dia mengaku sebelumnya sudah didata oleh petugas.

Menjelang hari H Pilkada Medan, dia juga tidak mendapat surat undangan untuk memilih. Namun, dia tetap datang ke TPS dengan harapan bisa memilih. Renty pun kecewa karena ternyata namanya tidak terdata sebagai pemilih.

Melihat nenek tersebut mengamuk, petugas KPPS akhirnya menyarankannya untuk masuk di Daftar Pemilih Tambahan di TPS 22. Namun, Renty boru Doloksaribu tidak terima namanya dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan karena dia asli warga setempat. 

Renty juga mengaku sebelumnya selalu menggunakan hak suara untuk setiap pemilihan umum, baik kepala daerah, pemilu presiden, maupun pemilu legislatif. Baru kali ini dirinya tidak mencoblos karena tak dapat undangan memilih.

“Saya tidak mau masuk dalam daftar pemilu tambahan, saya tidak mau karena saya asli penduduk di sini, ini KTP saya. Persoalannya kenapa nama saya tidak  ada di daftar pemilih,” kata Renty Boru Doloksaribu.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut