get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Patuh Lodaya 2025 di Bandung, 7.275 Pengendara Langgar Aturan Ditindak

Operasi Patuh Toba 2025 di Sumut, Angka Kecelakaan Turun 40 Persen

Senin, 28 Juli 2025 - 16:32:00 WIB
Operasi Patuh Toba 2025 di Sumut, Angka Kecelakaan Turun 40 Persen
Suasana penindakan pelanggar aturan lalu lintas saat Operasi Patuh Toba 2025. (Foto: Dokumentasi Polda Sumut)

MEDAN, iNews.idOperasi Patuh Toba 2025 yang digelar Polda Sumatera Utara selama dua pekan resmi berakhir, Minggu (27/7/2025). Operasi ini membawa hasil menggembirakan, terjadi penurunan signifikan pada angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di seluruh wilayah Sumut.

Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025, petugas berhasil melakukan 26.096 penindakan pelanggaran. Penindakan ini mencakup:

ETLE Statis: 763 pelanggaran
ETLE Mobile: 1.536 pelanggaran
Tilang Manual: 9.785 pelanggaran
Teguran simpatik: 14.012 pelanggaran

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, pendekatan dalam operasi ini tak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi dan pencegahan.

“Operasi ini tidak semata-mata represif, tetapi juga mengedepankan pendekatan edukatif dan preventif. Hasilnya cukup menggembirakan, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Ferry, Senin (28/7/2025).

Data Polda Sumut menunjukkan, sepanjang Operasi Patuh Toba tahun ini hanya terjadi 133 kasus kecelakaan, jauh lebih rendah dibanding 230 kasus pada 2024. Penurunan ini berarti lebih dari 40 persen dibanding tahun lalu.

Dalam rangka menekan pelanggaran, Polda Sumut juga aktif menggelar penyuluhan dan pembinaan, baik secara langsung maupun melalui media massa dan sosial media.

“Pemasangan spanduk, leaflet, hingga billboard imbauan keselamatan lalu lintas juga gencar dilakukan,” katanya.

Tak hanya itu, petugas juga menyambangi titik-titik rawan kecelakaan untuk melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas. Kegiatan tatap muka digelar bersama komunitas kendaraan, asosiasi pengusaha hingga pemilik angkutan barang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut