get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Partai Perindo Dorong Pemkab Jayapura Serius Gali Potensi PAD

PAD Pemkot Medan Merosot hingga APBD Dikoreksi 40 Persen akibat Dampak Corona

Rabu, 22 April 2020 - 18:12:00 WIB
PAD Pemkot Medan Merosot hingga APBD Dikoreksi 40 Persen akibat Dampak Corona
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. (Foto: iNews.id/Stepanus Purba)

MEDAN, iNews.id- Penyebaran corona di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan berdampak pada melemahnya perekonomian. Kondisi ini sekaligus menggerus pendapatan asli daerah (PAD) dan berkurangnya APBD karena dialihkan untuk penanganan corona.

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, tutupnya operasional kafe, mal hingga hotel menyebabkan Pemkot Medan tak memeroleh pajak restribusi dari kegiatan perekonomian. Akibatnya, target PAD dikoreksi sampai 40% koreksi dari target semula. 

"PAD dari sektor hotel dan restoran yang selama ini menjadi salah satu penyumbang terbesar turun drastis. Bukan hanya kepada masyarakat saja yang susah. Pemerintah juga susah," ujar Akhyar, Rabu (22/4/2020). 

Selain mengalami pengurangan PAD yang cukup signifikan, Akhyar juga menyebut Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat juga dipotong. Pusat memutuskan tidak akan mengalokasi DAK fisik pada tahun ini. 

"DAK fisik dihapuskan, sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) dipotong hingga 10%. DAU ini peruntukkannya untuk membayar gaji TPP dan THR ASN," katanya.

Selain itu, Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Sumut kenKota Medan juga diprediksi akan dikurangi. Hal ini disebabkan pemprov juga mengalami pukulan yang cukup berat akibat Covid-19

Menurutnya, APBD Kota Medan diprediksi akan mengalami koreksi hingga 40%. Saat ini, organisasi perangkat daerah (OPD) masih membahas terkait item apa saja yang akan dikoreksi akibat dampak corona.

"Apa saja yang akan dikoreksi tergantung dari OPD masing-masing. Yang pasti APBD kami koreksi hingga 40% karena berkurangnnya PAD," kata Akhyar.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut