Pasien Terus Bertambah, BOR ICU Covid-19 di Sumut Capai 60 Persen

MEDAN, iNews.id - Jumlah pasien Covid-19 di Sumatera Utara saat ini terus bertambah hingga menyebabkan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) atau ketersedian tempat tidur ICU menembus 60 persen. Selain itu, tingkap ketersedian untuk kamar isolasi bagi penderita Covid-19 gejala ringan hingga sedang juga semakin menipis.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Nelly Fitriani mengatakan berdasarkan laporan yang diterima hingga Rabu (19/5/2021) dari rumah sakit di Sumut, tingkat utilisasi tempat tidur Covid-19 untuk ruangan ICU mencapai 60 persen. Sementara itu kamar ruangan isolasi sekitar 59,59 persen.
"Artinya saat ini ICU Covid-19 masih tersedia 287 tempat tidur dari jumlah yang terpakai 174 tempat tidur. Kemudian untuk ruang isolasi tersisa 3.022 tempat tidur dari yang terpakai 1.801 tempat tidur," ucapnya.
Dari jumlah tersebut, terdapat tujuh rumah sakit yang utilisasi BOR ICU Covid-19 100 persen. Masing-masing Rumah Sakit (RS) Djasamen Saragih, RS Haji, RS Columbia Asia, RS Murni Teguh, RS Bunda Thamrin, RS Siloam Dirga Surya dan RS USU.
"Sedangkan RS Adam Malik ICU Covid-19 BOR nya adalah 74 persen atau tersisa 10 tempat tidur lagi. Kemudian RS GL Tobing 50 persen atau tersisa satu tempat tidur lagi dan RSUD Pirngadi 50 persen atau tersisa satu tempat tidur lagi," ucapnya.
Sementara itu, untuk utilasi BOR ruang isolasi juga terdapat tujuh rumah sakit yang 100 persen. Masing-masing RS Trianda, RS Pabatu, RS Kumpulan Pane, RS Methodist, RS Vina Estetica, RS Columbia Asia dan RSIA Stella Maris.
"Untuk RSUP Adam Malik utilasi BOR ruang isolasinya 65 persen atau tersisa 99 tempat tidur, RSUD Pirngadi 41 persen atau tersisa 41 tempat tidur dan RS Murni Teguh 88 persen atau tersisa sembilan tempat tidur lagi," ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, berdasarkan update data yang dilakukan, ditemukan 92 kasus baru konfirmasi Covid-19 dari enam kabupaten/kota di Sumut.
Jumlah terbanyak didapatkan dari Kota Medan dengan 33 orang, Deliserdang 25 orang, Simalungun 21 orang, Madina 6 orang, Dairi 5 orang dan Tanjungbalai 2 orang.
"Sehingga total akumulasi kasus konfirmasi Sumut kini naik menjadi 30.910 orang," ucapnya.
Berikutnya, untuk angka kesembuhan, sebut Aris, diperoleh penambahan 112 orang empat kabupaten/kota. Jumlah terbanyak Deliserdang dengan 63 orang, Medan 44 orang, Tapanuli Selatan empat orang dan Labuhanbatu Selatan satu orang.
"Oleh karena itu tercatat di Sumut sudah ada 27.515 orang yang dinyatakan telah sembuh," ujarnya.
Selanjutnya untuk kasus kematian, Aris menambahkan, diperoleh penambahan satu kasus dari Kota Medan, sehingga akumulasinya naik menjadi 1.012 orang.
"Dari data-data tersebut, maka kasus aktif di Sumut kini berjumlah 2.383 atau berkurang 21 orang dari sebelumnya 2.404," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block