Pedagang Kelapa di Medan jadi Dirut Perumda Pasar, Ini Langkah Pertamanya

MEDAN, iNews.id - Dirut Perumda Pasar di Medan, Suwarno, akan mulai melakukan langkah pertamanya dengan bersih-bersih pasar. Ada sejumlah persoalan lain yang turut dibenahi pejabat yang berasal dari pedagang kelapa ini.
"Pertama kali yang saya lakukan setelah menjabat orang nomor satu di Perumda Pasar adalah menyelaraskan program Wali Kota Medan, yakni bersih-bersih pasar," katanya di Kota Medan, Sumut, Sabtu (18/9/2021).
Bersih-bersih yang dimaksud, kata dia, untuk menciptakan suasana bersih di pasar tradisional, sehingga menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pedagang maupun pembeli.
"Kebersihan di pasar tradisional sudah lama menjadi harapan pedagang, selain persoalan kutipan liar, aset dan parkir. Tentunya aspirasi pedagang ini akan saya wujudkan dengan melakukan pembenahan," ujarnya.
Pihaknya juga ingin mengubah pandangan bahwa pasar tradisional merupakan tempat bersarangnya tindakan kriminal. Apalagi, lanjutnya, beberapa waktu lalu terjadi peristiwa perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun Medan.
"Memang itu bukan wewenang Perumda Pasar, tapi kita belajar dari situ. Bahwa penting meningkatkan keamanan, dan salah satunya seperti yang dicanangkan oleh pak wali kota yakni pemasangan CCTV di pasar," ujar Suwarno.
Sebelumnya Wali Kota Bobby Nasution tunjuk pedagang kelapa jadi dirut Perumda Pasar. Pedagang ini tak menyangka akan diberi amanah ini oleh kepala daerah.
"Saya ini pedagang kelapa, sudah 29 tahun di Pasar Petisah Medan. Selama ini yang kita perjuangkan kepentingan pedagang, dan hari ini saya dipercaya membawa aspirasi kawan-kawan," ujarnya.
Bobby menilai Suwarno berkompenten menduduki posisi tersebut dan menaungi 51 pasar tradisional di Kota Medan. Dia kini punya peranan penting memajukan nasib pedagang.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal