Pencarian Wisatawan yang Hilang di Pantai Pasir Putih Danau Toba Belum Ditemukan, Ini Kendalanya
Ia mengaku, saat melakukan penyelaman, pihaknya terkendala dengan kencangnya arus di bawah air, sehingga menyulitkan penyelam.
"Kendala yang di hadapi penyelam yaitu arus bawah air yang cukup kuat sehingga menyebabkan penyelam mudah terseret oleh arus bawah air," ungkapnya.
Karena belum membuahkan hasil, kata dia, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.
Sebelumnya, Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip mengatakan, korban bersama rombongan jemaat gereja berjumlah sekitar 60 orang awalnya datang dari Pematangsiantar ke Pantai Pasir Putih Danau Toba untuk melakukan kebaktian rohani dan selanjutnya bermain dan berenang di sekitar Pantai Pasir Putih.
Sekitar pukul 14.00 WIB, semua rombongan kembali ke bibir pantai untuk melakukan makan siang bersama. Namun salah seorang dari rombongan melihat korban berjalan ke arah Danau Toba dan berenang, tidak berselang lama korban tidak lagi kelihatan.
Mendapati kejadian tersebut, seluruh keluarga dan rombongan langsung berusaha mencari tahu keberadaan korban. Namun hingga sore hari korban tak kunjung ditemukan dan diduga hilang di Danau Toba.
Insiden hilangnya korban kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba dan diteruskan ke Pos SAR Parapat.
"Jadi kita terima informasi tersebut pada Minggu malam, selanjutnya tim langsung bergerak menuju lokasi. Setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait yang sudah berada di lokasi. Namun dikarenakan sudah malam hari dan pencahayaan di sekitar lokasi sangat minim, maka diputuskan Operasi SAR dilanjutkan pagi tadi," katanya.
Editor: Candra Setia Budi