Perempuan di Medan Kritis usai Ditikam Teman, Mobil Dibawa Kabur
MEDAN, iNews.id - Seorang perempuan bernama Indah Khairini (26) kritis setelah menjadi korban perampokan di Jalan Yos Soedarso tepatnya di Sekolah Darma Wangsa, Senin (20/12/2021). Korban kritis setelah ditusuk sebanyak 10 kali dan mobil miliknya dibawa kabur oleh pelaku.
Indah Khairini mengatakan pelaku yang menganiaya dan merampas mobil miliknya adalah temannya bernama M Faris. Korban dan pelaku sebelumnya sepakat untuk bertemu di Jalan Jamin Ginting tepatnya di Pajak USU, Kota Medan, Senin (20/12/2021).
Korban yang sudah kenal dengan pelaku kemudian pergi menggunkan mobil Brio Merah dengan nomor polisi BK 1273 ZA miliknya. Selanjutnya keduanya pergi ke Jalan Bambu Medan untuk makan kerang rebus.
"Setelah makan kerang rebus, kami kemudian jalan keliling Kota Medan," kata Indah, Selasa (21/12/2021).
Indah mengatakan saat berkeliling Kota Medan, mobil tersebut dikemudikan oleh pelaku sementara korban duduk di kursi penumpang sebelah sopir. Dalam perjalanan, korban sempat merasa curiga dengan sejumlah pertanyaan pelaku.
"Dia bertanya berat cincin emas yang saya pakai dan mobil dilengkapi GPS atau tidak," ujarnya.
Mereka kemudian melintas di Jalan Yos Soedarso, Kota Medan. Persis di depan sekolah Darma Wangsa, pelaku kemudian menghentikan kendaraan dan turun dari mobil.
"Dia mengaku hendak mengambil sesuatu dari tasnya yang disimpan di bagasi," ucapnya.
Setelah itu, pelaku kembali lagi ke mobil. Bukannya kembali mengendarai mobil, pelaku malah menikam korban berulang kali hingga 10 tikaman. Korban kemudian berusaha kabur dengan keluar dari mobil sambil minta tolong.
"Saat itu ada beberapa mobil yang berhenti melihat aku minta tolong, ku rasa ketakutan dia, langsung dibawanya lagi mobil ku, mau ditabraknya aku. Dibawanya mobil dan handphone punya ku,"ucap Indah Khairani.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Saat ini petugas masih memeriksa sejumlah saksi.
"Benar, saat ini kasusnya tengah dilidik. Untuk identitas pelakunya sudah diketahui sedangkan korban masih menjalani perawatan di RS Putri Hijau. Mohon doanya agar kasus cepat terungkap dan pelakunya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block