Polda Sumut Amankan 2 Bidan terkait Penjualan Bayi di Medan

MEDAN - Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) mengamankan dua orang bidan yang diduga terlibat sindikat penjualan bayi di Kota Medan, Kamis (19/2/2021). Namun demikian, kedua bidan tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi.
Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Simon Sinulingga mengatakan kedua bidan yang diamankan berinisial RS dan SP.
"Keduanya masih diamankan saja, belum ada peningkatan status," ujar Simon, Jumat (19/2/2021).
Simon menuturkan dari rumah bidan RS, petugas mengamankan bayi yang diduga baru berusian 3 minggu. Bayi tersebut diduga merupakan hasil traffiking.
"Kami masih dalami. Kami masih meminta surat keterangan terkait bayi tersebut," ujarnya.
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kedua bidan tersebut diamankan petugas ke Mapolda Sumut. Sementara itu, bayi malang tersebut dikirim petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan.
Diketahui, Polda Sumut mengungkap kasus penjualan bayi laki-laki berusia 14 hari di Komlpek Asia Mega Mas Medan. Petugas mengamankan seorang perempuan berinisial A (42) warga Jalan Pukat VII, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung yang bertindak sebagai agen.
Tersangka A membeli bayi yang dijualnya seharga Rp5 juta. Selanjutnya, dia menjual kembali bayi tersebut dengan harga Rp28 juta kepada orang lain.
Editor: Stepanus Purba_block