get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalur Alternatif Medan–Berastagi via Kutalimbaru, Solusi Hindari Macet

Polisi Tangkap Preman yang Kerap Pungli di Kompleks Pergudangan Medan Tembung

Minggu, 23 Agustus 2020 - 09:05:00 WIB
Polisi Tangkap Preman yang Kerap Pungli di Kompleks Pergudangan Medan Tembung
Polisi saat mengamankan preman yang kerap pungli di kompleks pergudangan Medan Tembung. (Foto: iNews/Adi Palapa Harahap)

MEDAN, iNews.id - Kelompok preman berkedok anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang kerap membuat keributan diamankan Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (22/8/2020) malam. Mereka ditertibkan lantaran banyak pengaduan kerap memeras para pedagang dan sopir truk saat proses bongkar muat barang.

Pantauan iNews, para preman ini disergap saat berkumpul di depan pintu masuk sebuah kompleks pergudangan di Jalan Selamat Ketaren, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka sempat menolak diamankan dan berdebat dengan petugas. Namun dengan tegas petugas membawa mereka satu per satu ke kantor polisi.

"Kami membubarkan paksa mereka yang berkerumunan dan kerap membuat keributan. Mereka juga meminta biaya terhadap pedagang dan sopir truk yang bongkar muat barang, punglilah," ujar Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja, Sabtu (22/8/2020) malam.

Menurutnya, penertiban ini berawal dari laporan kedua pihak yang mengatasnamakan SPSI atas kasus penganiayaan. Namun keduanya sepakat berdamai dan mencabut laporan.

Kendati demikian, polisi tetap menyelidiki kelompok masyakarat yang diduga memperebutkan wilayah tersebut. Petugas menyisir tempat preman berkedok SPSI berkumpul hingga masuk ke dalam pasar.

Mereka diminta agar pulang dan tidak berkerumun. Sementara yang dicurigai langsung digeledah petugas dan diamankan.

"Mereka yang kami amankan akan diinterogasi dan diberikan pembinaan," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut