Rasio Vaksinasi Covid-19 di Sumut Masih 50 Persen

KARO, iNews.id - Rasio warga yang mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) saat ini masih di kisaran 50 persen dari total jumlah penduduk. Capaian ini masih jauh dari yang ditargetkan pemerintah pusat yakni sebesar 75 persen warga mendapatkan vaksin.
Staf Ahli Gubernur Sumut Agus Tri Priono mengatakan program vaksinasi memang perlu dikebut. Langkah ini agar kekebalan kelompok (herd immunity) dari Covid-19 di masyarakat terbentuk.
"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin dan jangan takut ada isu bahwa vaksin dosis kedua tidak tersedia. Saat ini kita masih 50 persen dan harus dikebut sampai 70 persen," kata Agus.
Agus juga mengucapkan terima kasih atas seluruh pihak yang mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Sumut. Dia berharap lebih banyak pihak yang membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Sementara itu, pelaksanaa vaksinasi massal oleh SRO Pasar Modal Indonesia, menyiapkan 200 ribu dosis vaksin untuk 100 ribu penerima (akseptor). Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan mulai tanggal 13 hingga 20 November 2021 di empat daerah di Sumut yakni Karo, Dairi, Simalungun dan Toba.
"Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak di 62 titik pada 4 Kabupaten, dengan rincian Kabupaten Dairi 18 titik, Kabupaten Karo 15 titik, Simalungun 22 titik dan Toba 7 titik," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Medan, M Pintor Nasution.
Pintor mengatakan pihaknya mengalokasikan vaksin jenis Astra Zaneca untuk 25.000 akseptor atau 50.000 dosis. Dalam pelaksanaannya BEI dibantu oleh Ikatan Alumni Institute Teknologi Bandung di Medan.
Pintor mengatakan Sumut mendapat perhatian khusus dari SRO dan IA-ITB, karena berdasarkan data sebaran vaksin dosis pertama hingga awal November 2021 baru di kisara 50 persen. Hal tersebut menjadi tantangan sendiri untuk pelaksanaan percepatan dan pemerataan vaksinasi. Ditambah lagi, pelaksanaan vaksinasi secara massal harus diselenggarakan secepatnya untuk mengantisipasi masa libur natal dan tahun baru.
"Kegiatan ini sekaligus sebagai kelanjutan CSR kita dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal
Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menyatakan jika puluhan ribu vaksin yang diberikan kepada warga mereka tentunya sangat berarti bagi masyarakat. Dengan dilaksanakannya program vaksinasi maka menjadi solusi bagi Kabupaten Karo untuk membuat masyarakatnya sehat.
"Pemerintah Kabupaten Karo sangat berterima kasih atas pengadaan vaksin oleh pasar modal Indonesia bekerjasama dengan IA-ITB,” ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block