get app
inews
Aa Text
Read Next : Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Evakuasi Masih Berlangsung

Ratusan Rumah di Medan Rusak Diterjang Puting Beliung

Sabtu, 26 September 2020 - 20:30:00 WIB
Ratusan Rumah di Medan Rusak Diterjang Puting Beliung
Atap salah satu rumah warga di Kota Medan, Sumut, rusak akibat diterjang puting beliung, pada Kamis (34/7/2020). (Foto: iNews/BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara, dan mengakibatkan ratusan rumah rusak. Dari pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat sebanyak 285 unit rumah yang rusak ringan akibat angin yang bergerak cepat disertai hujan dengan intensitas tinggi, pada Kamis (24/7/2020) pukul 17.00 WIB itu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan, berdasarkan laporan dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, bencana yang dipicu oleh faktor cuaca ektrem tersebut mengakibatkan 248 unit rumah mengalami rusak ringan di Kecamatan Medan Labuhan.

"Sebanyak 248 rumah yang rusak itu berada di Kelurahan Martubung, Kelurahan Sei Mati, Kelurahan Tangkahan dan Kelurahan Besar," kata Raditya Dika dalam siaran persnya, Sabtu (26/9/2020).

Selanjutnya, 35 unit rumah rusak di Kecamatan Medan Deli, tepatnya di Kelurahan Medan Marelan. Sementara di Kecamatan Medan Marelan tepatnya di Kelurahan Labuha Deli, tercatat dua unit rumah rusak ringan.

Radiyta mengatakan, belum ada laporan korban jiwa dari bencana tersebut. Saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan terus melakukan pengkajian terkait dampak kerusakan. "BPBB Kota Medan juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna membantu percepatan penanganan bencana tersebut," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca buruk yang dapat berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada 26 September hingga 28 September 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sejumlah wilayah tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Kemudian, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimatan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Raditya mengatakan, dengan adanya peringatan dini tersebut, masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang dan angin puting beliung. Warga juga perlu mewasapdai bencana banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut