get app
inews
Aa Text
Read Next : Medan Dikepung Banjir! Rumah Dinas Gubernur, Kapolda hingga Pangdam Ikut Terendam

RS Martha Friska Kembali Dioperasionalkan Jadi Rujukan Pasien Covid-19 di Sumut

Senin, 31 Mei 2021 - 20:13:00 WIB
RS Martha Friska Kembali Dioperasionalkan Jadi Rujukan Pasien Covid-19 di Sumut
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meresmikan operasional kembali RS Martha Friska, Jalan Multatuli, Kota Medan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Senin (31/5/2021). (Foto: Pemprov Sumut)

MEDAN, iNews.id - Pemprov Sumatra Utara (Sumut) mengoperasionalkan kembali Rumah Sakit (RS) Martha Friska, Jalan Multatuli, Kota Medan sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Senin (31/5/2021). Langkah itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Edy Rahmayadi menyebutkan, ada 320 kamar isolasi yang ditambah untuk pasien Covid-19. Ke-320 kamar itu masing-masing 120 di RS Martha Friska Jalan Multatuli. Lalu 100 kamar lagi di RS Martha Friska 2 Jalan Yos Sudarso, Medan dan 100 kamar lagi di salah satu RS di Langkat.

"Hari ini secara resmi 120 kamar di RS Martha Friska Multatuli mulai beroperasi kembali. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan kamar isolasi pasien Covid-19," kata Edy yang ditemui saat meresmikan operasional kembali RS Martha Friska sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, Senin (31/5/2021) .

Sebelumnya, pada 4 Mei 2021, RS Martha Friska Multatuli sempat diberhentikan kontraknya sebagai RS Rujukan Covid-19. Lantaran masih dibutuhkan untuk menangani pasien Covid-19, RS Martha Friska kembali dibuka oleh Gubernur Edy sebagai RS rujukan Covid-19.

“Setelah ini (Martha Friska) ditutup, tempat tidur kita penuh jadinya, karena di sini ada 120 ruangan. Semoga dengan ini tidak menjadi sulit ini rakyat kita yang masih terpapar,” ujar Gubernur.

Mengenai pendanaan RS Martha Friska, Gubernur menyampaikan akan tetap memberi stimulus kesehatan kepada operasional rumah sakit tersebut. Dukungan termasuk berbagai alat dan obat-obatan masih didukung oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut.

“Pendanaannya ditanggung rumah sakit, tapi nanti kita fasilitasi dan berikan stimulus kesehatan. Sebagian alatnya dari provinsi, termasuk obat-obatan nanti kita dukung, BPJS kita bantu sehingga rumah sakit ini hidup dan mandiri,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga sempat memberi semangat pada tenaga kesehatan (nakes) RS Martha Friska. Dia berpesan agar nakes bekerja menggunakan hati dan senantiasa berdoa sewaktu merawat pasien. Bahkan, Edy juga langsung memimpin doa bersama, sebelum para nakes bekerja.

“Jadi selamat bekerja, bekerja pakai hati, sebelum merawat orang berdoa dulu, rawatlah orang dengan penuh kasih sayang, apapun agamanya, sukunya, kalian doakan dia (pasien),” kata Edy.

Direktur RS Martha Friska Fransiscus Ginting mengatakan RS Martha Friska akan terus mengoptimalkan pelayanannya. Saat ini RS Martha Friska mampu menampung 200 pasien. RS Martha Friska juga akan mengoptimalkan 12 unit ICU, serta menambah mobile PCR yang bisa melakukan tes sebanyak 200 per hari.

“Target kita meningkatkan pelayanan dan mengurangi tingkat kematian,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut