MEDAN, iNews.id - Dokter berinisial G yang viral diduga menyuntikkan vaksin kosong ke siswa SD di Kota Medan, Sumatera Utara membantah tudingan tersebut. Namun sebelumnya, dia sempat meminta maaf dan mengaku khilaf.
"Saya bertanggung jawab dan meyakini dengan sungguh-sungguh sesuai sumpah profesi saya. Saya yakini suntikan yang diberikan berisi vaksin yang telah diisi sejawat saya," ujarnya, Senin (24/1/2022).
Dia mengaku prosedur yang dilakukannya dalam menyuntikkan vaksin telah sesuai. Mulai dari memanggil peserta vaksin untuk duduk dengan mengangkat lengan baju hingga setinggi bahu.
Kemudian, melakukan disinfeksi membersihkan dengan alkohol usap di lokasi yang akan disuntikkan vaksin. Selanjutnya, mengambil spuit (alat suntik) 0,5 cc di dalam kotak spuit yang diyakini sudah diisi vaksin sesuai dosis oleh perawat W.
"Lalu melakukan suntikkan vaksin secara intramuskular di daerah lengan kiri atas menggunakan spuit yang diambil dan menyuntikkannya," kata dokter tersebut.
Editor : Donald Karouw