Siswa Kelas 1 SMP di Sibolga Babak Belur Dikeroyok Kakak Kelas
Tak sampai di situ, kata PPS, sepulang sekolah pun dirinya lagi-lagi dikeroyok oleh para pelaku yang jumlah kian bertambah menjadi sepuluh orang, akibatnya pun korban semakin babak belur lantaran terkena banyak pukulan.
Atas kejadian tersebut, orang tua korban mengaku sangat keberatan dan menyesalkan aksi pengeroyokan yang dialami anaknya yang justru terjadi dilingkungan sekolah.
"Ssaya tidak terima anak saya dikeroyok, anak saya itu mau belajar bukan untuk dikeroyok," kata orang tua korban.
Sementara itu, Guru bidang Kesiswaan SMP Negeri 4 Kota Sibolga ketika dikonfirmasi sejumlah media mneyebutkan pihak sekolah langsung menangani kasus pengeroyokan tersebut dan berjanji akan menyelesaikannya.
"Pelaku dan orang tuanya telah dipanggil namun hingga kini belum bersedia hadir di sekolah," kata Pardosi.
Pardosi menjelaskan, saat ini pelaku pengeroyokan tidak hadir bersekolah kemungkinan diduga takut dan menyesali perbuatannya yang telah mengeroyok adik kelasnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto