get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Persada Malang Bertambah jadi 4 Orang

Siswa Korban Pelecehan Guru di Gunungsitoli Bertambah Jadi 7 Orang

Kamis, 18 Januari 2018 - 12:11:00 WIB
Siswa Korban Pelecehan Guru di Gunungsitoli Bertambah Jadi 7 Orang
Penyidik meminta keterangan dari para korban pelecehan di Polres Nias. (Foto: iNews/Iman Jaya Lase)

GUNUNGSITOLI, iNews.idKorban pelecehan seksual terhadap siswi sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut) yang diduga dilakukan oknum guru, AT bertambah. Saat ini, terhitung sudah tujuh anak didampingi orang tua yang melapor ke Polres Nias.

Ketujuh siswa dan orang tua yang melapor ke Mapolres Nias untuk mencari keadilan tersebut juga didampingi pekerja sosial Kementerian Sosial (Kemensos). Penyidik di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Nias sedang meminta keterangan dari para korban.

Menurut pekerja sosial Kemensos, Howu Howu Sonoro Zebua, mereka akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar laporan siswa ditindaklanjuti. “Yang jelas laporan sudah masuk di kepolisian dan sekarang ini kami masih menunggu perkembangan kasusnya ke depan,” kata Howu di Mapolres Nias, Kamis (18/1/2018).

Dia menambahkan, akan mengawal para korban pelecehan oknum guru AT sampai pelaku mendapat hukuman yang setimpal. “Kami pekerja sosial Kemensos dan Dinas Perlindungan Anak Kota Gunungsitoli akan mendampingi anak sampai proses kasus selesai,” ujarnya.

Howu menduga masih ada korban lain yang belum berani melaporkan kasus tersebut kepolisian. Jika tidak segera melapor, dikhawatirkan akan mengganggu psikis sang anak. “Kami melakukan ini agar korban pelecehan seksual terpenuhi hak-haknya, terutama di sisi pendidikan. Karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang oknum guru sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara (Sumut), AT nyaris diamuk ratusan orang tua murid. AT diduga melakukan pelecehan seksual kepada puluhan siswa sejak beberapa tahun lalu.

Seorang korban pelecehan, AL mengaku AL mengalami pelecehan dari gurunya pada Sabtu 13 Januari 2017 dan telah berulang kali terjadi.Usai melakukan perbuatannya, pelaku kerap menakut-nakuti dia agar tidak memberitahu perbuatannya kepada siapa pun.

Seminggu kemudian, AL akhirnya berani menceritakan perbuatan bejat guru tersebut ke orang tuanya. Sebab, AT kerap mengancam bila perbuatannya diketahui orang lain.

Editor: Dony Aprian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut