MEDAN, iNews.id – Kematian SN (14), siswa kelas IX SMP HKBP Sidikalang yang tewas usai duel maut dengan teman sekolah membawa kesedihan mendalam bagi keluarga. Mereka sangat kehilangan sosok remaja yang dikenal ramah dan periang tersebut.
Tante SN, Hana boru Hutabarat menceritakan, SN merupakan anak tunggal yang telah kehilangan ayahnya sejak 2017 silam.
Duel Maut Siswa SMP HKBP Sidikalang, Polres Dairi Tetapkan 1 Tersangka
"Dia anaknya baik, ramah dan penurut. Kalau dibicarain langsung respons cepat," ucap Hana mengenang SH di RS Bhayangkara Polda Sumut di Kota Medan, Kamis (6/2/2020).
Sebagai anak tunggal, SN dikenal aktif dan selalu bersemangat. Kepergiaannya membawa duka keluarga yang masih tak percaya dengan kejadian tersebut.
Polisi Autopsi Jasad Siswa SMP HKBP Sidikalang Korban Duel Maut di Dairi
Menurut Hana, seusai autopsi, jenazah SN akan langsung dibawa ke kampung halaman di Sidikalang untuk dimakamkan. Keluarga yang lain juga telah menunggu kedatangan mereka.
"Kami akan kubur di kampung. Ibunya juga sudah menunggu di sana. Dia (korban) anak satu-satunya," kata Hana.
Sebelumnya, SN (14) siswa SMP asal Jalan Batu Kapur, Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, tewas usai duel dengan teman sekolahnya berinisial SO di halaman SMP HKBP Sidikalang, Rabu (5/2/2020). Saat ini, Polres Dairi telah menetapkan SO sebagai tersangka.
Dalam perkelahian, korban kena tendangan di bagian dada yang membuatnya terjatuh hingga tak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya sudah tak terselamatkan.
Editor: Donald Karouw













