get app
inews
Aa Text
Read Next : Demo Warga di Depan Kantor Gubernur Sumut, Desak Penutupan Perusahaan Rusak Lingkungan

Sumut Percepat Vaksinasi, 5.019 Nakes Sudah Disuntik Vaksin Ketiga

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 17:13:00 WIB
Sumut Percepat Vaksinasi, 5.019 Nakes Sudah Disuntik Vaksin Ketiga
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengikuti rapat virtual evaluasi PPKM dan penanganan Covid-19 luar Jawa-Bali yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (21/8/2021). (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Sebanyak 5.091 nakes di Sumatra Utara (Sumut) sudah mendapatkan vaksin ketiga. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus berupaya mempercepat proses vaksinasi bagi warga, termasuk vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19. 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, sebanyak 5.091 nakes yang sudah mendapatkan vaksin ketiga itu sekitar 7,05 persen dari jumlah tenaga kesehatan yang ada di Sumut. Sementara warga yang mendapatkan vaksin dosis kedua sebanyak 1.388.698 orang. 

"Hingga 20 Agustus 2021, sebanyak 2.200.714 orang atau 19,27 persen telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 1.388.698 orang atau 12,16 persen telah mendapat vaksin dosis kedua," kata Edy Rahmayadi saat mengikuti rapat virtual evaluasi PPKM dan penanganan Covid-19 luar Jawa-Bali yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (21/8/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut Aspan Sofian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Tuahta Ramajaya Saragih dan Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis.

"Selain vaksin, kami terus menekankan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Itu juga yang terpenting," ujarnya. 

Edy menjelaskan, dalam sepekan terakhir angka penularan Covid-19 di Sumut mulai terkendali. Itu ditandai dengan menurunnya angka kasus positif aktif, yakni sebanyak 635 kasus. Begitu pula dengan tingkat kesembuhan yang meningkat 3,37 persen dari minggu lalu. 

Untuk menekan kasus Covid-19, Pemprov Sumut terus fokus meningkatkan 3T yaitu testing, tracing, treatment, terutama di wilayah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat, yaitu Kota Medan dan Pematangsiantar. 

"Kami sedapat mungkin fokus pada khususnya 3T, testing, tracing dan treatment," ujar Edy. 

Untuk testing, kata Edy, ditargetkan sebanyak 23.170 tes per hari di Kota Medan dan 1.295 tes per hari di Pematangsiantar. Dia meyakini target ini akan tercapai. "Kami yakin bisa, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri, " ujarnya. 

Untuk tracing, kata Gubernur, ditargetkan minimal 15 orang kontak erat dari pasien Covid-19. Saat ini, tracing kontak erat yang terlaksana baru hanya  10 hingga 11 kontak erat dari setiap pasien Covid-19.

Sementara untuk treatment dilakukan dengan komprehensif sesuai dengan gejala. Jika gejala berat dan sedang dibawa ke rumah sakit sedangkan untuk yang memiliki gejala sedang hingga ringan akan diisolasi dengan ketat. 

"Kami telah menyediakan tujuh tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 1.345 tempat tidur sehingga keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tidak lagi tinggi. Hingga 19 Agustus 2021, BOR di Sumut mencapai 54 persen atau turun 8 persen dari minggu sebelumnya," katanya. 

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang hadir dalam rapat tersebut menyampaikan, di Sumut serta beberapa daerah lain masih ditemukan mobilitas warga seperti biasa. "Masih banyak kegiatan ekonomi, restoran dan lain-lain, padahal sudah jelas secara detail tentang apa saja yang dibatasi baik mobilitas maupun kerumunan," kata Tito.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut