get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Indramayu, Kereta Api Mataram Tabrak Truk di Pelintasan Sebidang

Terseret Kereta Api, Kakek 85 Tahun di Medan Tewas

Jumat, 27 November 2020 - 18:56:00 WIB
Terseret Kereta Api, Kakek 85 Tahun di Medan Tewas
Lokasi Sardi Wardoyo tewas terseret kereta api. (Foto: istimewa)

MEDAN,iNews.id - Seorang kakek bernama Sardi Wardoyo tewas setelah terseret kereta api di Lingkungan 1C, Kelurahan Glugur, Kota Medan, Jumat (27/11/2020). Kakek berusia 85 tahun tersebut terseret kereta api sejauh 30 meter sekitar pukul 16.10 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, korban diketahui bekerja sebagai penjualan kelapa dan santan kelapa di Pajak Glugur. Korban sebelum kejadian diduga sedang berjalan ke Pajak Glugur untuk berjualan.

Korban saaat itu berjalan dari Jalan Gaharu Gang Langgar Medan Timur, setiba di lokasi korban diduga menyebrangi rel. Saat bersamaan, kereta api dari Belawan melintas menuju Stasiun Medan.

"Tadi dia sudah dipanggil ibu-ibu di sini, cuman enggak dengar," kata markoto Jaya salah seorang saksi di lokasi.

Belum sempat sampai di seberang jalan, lokomotif kereta api tanpa gandengan dengan kecepatan tinggi itu menyambar Wardoyo. Wardoyo pun terseret hingga 30 meter jauhnya.

Elim salah satu kerabat korban mengatakan pendengaran Sardi sudah jauh berkurang. Namun hingga saat ini dia masih terus bekerja.

"Dia paling kuat di sini bekerja meski sudah tua. Tapi, pendengarannya sudah berkurang, sehingga dia tak memdengar ketika dipanggil tadi, "tutur Elim.

Setelah terseret sejauh 30 meter, badan korban terlihat remuk dan mengalami pecah kepala. Selain itu, tangan dan kaki korba juga terputus akibat kejadian tersebut.

Setelah dikabarkan tewas, korban kemudia di evakuasi oleh anaknya yang bernama Taufik. Selanjutnya korban di bawa ke rumahna di Jalan Gaharu dan segera dikebumikan.

Editor: Stepanus Purba_block

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut