get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus TBC di Lebak Capai 4.694 Sepanjang Tahun Ini, 63 Penderita Meninggal

Update Corona Per 23 Maret di Sumut, Jumlah ODP Melonjak Jadi 763 Orang

Senin, 23 Maret 2020 - 21:00:00 WIB
Update Corona Per 23 Maret di Sumut, Jumlah ODP Melonjak Jadi 763 Orang
Dinkes Sumut saat konferensi pers penanganan virus corona. (Foto: Antara)

MEDAN, iNews.id - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus corona di Sumatera Utara melonjak signifikan. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut per Senin (23/3/2020) menunjukkan ada peningkatan mencapai 35 persen.

"Saat ini sebanyak 763 orang di Sumut dalam kategori ODP. Meningkat 35 persen dari hari sebelumnya di angka 496 ODP," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan di Medan, Senin (23/3/2020).

Menurutnya, jumlah tersebut didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE) atau 'tracing' oleh tim Dinkes Sumut terhadap kontak erat dari seluruh pasien yang positif Covid-19.

"Ini membuktikan rekan-rekan kami baik itu di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota sudah menjalankan tugas penyelidika epidemiologi dengan baik. Buktinya kami mendapatkan ODP yang semakin bertambah," katanya.

Alwi menyebutkan, jika para ODP ini bisa teridentifikasi seluruhnya, maka rantai penularan Covid-19 di Sumut bisa diputus. Untuk itu dia mengimbau para ODP mengisolasi diri selama 14 hari.

"Di awal, mereka (ODP) tidak berkenan mengisolasi diri akibatnya terjadi peningkatan yang sekarang kita rasakan. Ke depan kami harapkan karantina mandiri di rumah," ucapnya.

Selain ODP,  jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan dari 48 menjadi 50 orang. Semntara pasien yang sembuh bertambah menjadi enam orang.

"Untuk pasien yang positif Covid-19 masih tetap dua orang. Satu di antaranya yang meninggal pada Selasa lalu (17/3)," ujar Alwi.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut