get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Video Kapolres Sinjai Pukul Peserta Demo, Begini Faktanya

Viral Satpol PP Medan Dikejar Pedagang hingga Dilempari Batu, Berujung Adu Jotos

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:22:00 WIB
Viral Satpol PP Medan Dikejar Pedagang hingga Dilempari Batu, Berujung Adu Jotos
Tangkapan layar pedagang mengejar dan melemparkan batu kepada petugas Satpol PP Kota Medan. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

MEDAN, iNews.id - Rekaman video anggota Satpol PP Medan dikejar dan dilempari batu di Jalan Wisata Karya viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi usai sosialisasi terkait Perda Zonasi Larangan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Dalam video viral tampak dua warga yang merupakan pedagang dengan berboncengan motor mengejar mobil yang membawa anggota Satpol PP Medan. Salah satunya memegang batu seukuran dua kepalan tangan orang dewasa.

Tak lama berselang, pelaku melakukan pelemparan batu ke arah personel Satpol PP. Mobil langsung terhenti dan dalam video lain terlihat anggota Satpol PP Medan adu jotos dengan dua warga pedagang di tengah jalan.

Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat Harahap menjelaskan kejadian tersebut berawal saat anggotanya melakukan sosialisasi Perda Zonasi Larangan PKL. Saat itu terdapat penolakan yang berujung keributan antara pedagang dengan kepala lingkungan (kepling).

"Pedagang mendorong kepling yang ikut saat sosialiasi rutin kami. Lalu anggota kami membantu kepling dan melerai hingga berujung pemukulan," ujarnya, Jumat (24/1/2025).

Setelah itu saat anggota dalam perjalanan pulang, mereka dikejar pedagang yang melakukan pelemparan batu.

"Jadi sebenarnya ini kegiatan rutin sosialiasi bukan penertiban. Petugas kami hanya mengimbau namun ada pedagang tak terima. Situasi di lapangan membuat terjadi pemukulan. Kami hanya melaksankan tugas, namun juga akan lakukan pembinaan internal kepada anggota kami," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut