Viral Sopir Truk Minta Presiden Telepon Kapolda Sumut karena Banyak Pungli dan Bajing Loncat di Jalan

MEDAN, iNews.id - Video seorang sopir truk rute Medan-Aceh, curhat sering menjadi korban pungutan liar (pungli) dan bajing loncat viral di media sosial. Sopir tersebut meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. 

Dalam video TikTok tersebut, sopir truk itu berdiri di samping truk dengan mesin yang menyala menyampaikan keluhannya. Video ini di-posting di aplikasi TikTok dan viral di Instagram.

Baca Juga

Kapolda Sumut Minta Warga yang Ketahui Penembakan Wartawan di Simalungun Lapor ke Polisi

Sopir tersebut mengatakan, selama ini mereka kerap menjadi korban pungli dalam perjalanan Aceh-Medan, Sumut dan sebaliknya. Selain itu, banyak pula bajing loncat yang mencuri muatan truk sehingga sangat merugikan para sopir. Dia berharap Presiden Jokowi menelepon Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak untuk menghentikan aksi para pelaku pungli dan bajing loncat tersebut. 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, khususnya kepada Bapak Jokowi yang sangat saya hormati. Permintaan kami sopir-sopir rute Aceh ke Medan, tolong Bapak Jokowi teleponkan Kapolda Sumut," katanya dalam video yang di-posting kembali akun Instagram aceh.viral, dikutip Selasa (22/6/2021).

Baca Juga

Oknum Kades di Deliserdang Ditangkap karena Berjudi, Camat Tanjungmorawa: Harusnya Memberi Contoh

"Kami resah, dari Aceh ke Medan banyak pungli, banyak bajing loncat yang mengambil barang-barang kami dan pungutan liar," ujarnya. 

Dia mengatakan, para pelaku pungli dan bajing loncat itu kerap beraksi di kawasan Tanjungberingin dan Tanjungpura. Aksi tersebut sudah sangat meresahkan para sopir truk lintas Aceh-Sumut. Mereka kerap mengalami kerugian besar sedangkan gaji para sopir truk juga tidak seberapa.

Baca Juga

Asyik Main Judi, Oknum Kades di Deliserdang Ditangkap Polisi

"Itu meresahkan kami masyarakat, para sopir yang kekurangan ekonomi, dengan gaji sopir yang sangat rendah. Adanya pungli di Tanjungberingin, di Tanjungpura, meresahkan kami sopir-sopir truk lintas. Tolong Bapak Jokowi teleponkan Kapolda Sumut di Medan. Terima kasih atas bantuan Bapak Jokowi. Itu yang dapat kami sampaikan dari sopis-sopir truk dari Aceh ke Medan, dari Medan ke Aceh. Terima kasih Pak ya," katanya.

Sejak di-posting di Instagram, video ini telah ditonton hingga 37.780 kali. "Curhatan hati Sopir Truk yang kerap dimintai uang oleh oknum," tulis akun Instagram aceh.viral dalam keterangan postingan video.

Para netizen pun mengomentari curhatan sopir truk tersebut. Banyak yang mengharapkan para pelaku pungli segera diberantas.

"Tolong ya telpon kan,kasian bapak ini," kata cellywa.

"tag bapak jokowi semua yuk," tulis syanazalaika.

"Proses pak," tulis randy.saputra.562.

"Iya, lawan preman," kata jamaluddin_jems.

"Tolong di respon," kata al_chairil34.

"Perasaan kejadian spt ini sudah lama kita mendengarnya kirain ud bersih pungli2 tsb eeee ternyata masih ada ....," tulis mandor_momon28.

Kasubbid Penmas Sumut AKBP MP Nainggolan sebelumnya mengatakan Polda Sumut bersama dengan polres sejajaran bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menindak para pelaku premanisme dan pungli. Hingga Kamis (17/6/2021), sebanyak 778 orang preman dan pelaku pungli sudah ditangkap petugas. 

Ratusan preman tersebut diamankan dalam operasi yang digelar sejak 13 Juni 2021 lalu. Sebanyak 778 pelaku diamankan petugas di 524 lokasi di Sumut. 

"Setelah menjalani pemeriksaan terhadap seluruh preman dan pungli yang diamankan itu, sebanyak 15 orang dinyatakan dalam proses sidik. Selebihnya dalam proses pembinaan," kata MP Nainggolan, Jumat (18/6/2021).

MP Nainggolan mengatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra sudah menginstruksikan kepada kapolres sejajaran Polda Sumut untuk merilis penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera para preman.

Polda Sumut terus melakukan razia preman dan pelaku pungli guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Pihaknya memastikan tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi oknum-oknum yang melakukan aksi pungli dan premanisme di Sumut. 

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan itu akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut,” ujarnya. 

Editor: Maria Christina