Assory menambahkan, Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi keempat pada Pukul 06.29 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sejauh 500 meter dari puncak mengarah ke timur dan tenggara. Erupsi keempat ini tercatat dengan amplitudo 14 mm dengan durasi 1 menit 55 detik.
Selanjutnya, Sinabung kembali mengalami erupsi kelima pada pukul 09.20 WIB. Kolom abu terpantau setinggi 700 meter dari puncak dan mengarah ke barat. Dari catatan, erupsi tercatat dengan amplitudo 23 mm dengan durasi 1 menit 48 detik.
"Sementara itu, erupsi keenam tercatat pukul 10.14 WIB dengan tinggi kolom abu sejauh 1.000 meter mengarah ke barat dan barat laut. Erupsi ini tercatat dengan beramplitudo 105 mm dengan durasi 2 menit 15 detik," ucapnya.
Assory mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Sinabung yang sudah direkomendasikan.
"Karena aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Lebih lanjut Assroy mengatakan, PVMBG juga menghimbau kepada warga yang terdampak abu vulkanik agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ispa dan iritasi pada mata.
"Untuk status gunung Sinabung masih berstatus siaga level III," kata dia.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait