Ada kasus yang cukup menonjol yakni pengungkapan industri rumahan di Tanjung Balai, pesta ganja di Pulau Samosir hingga pengungkapan kasus 45 kilogram sabu-sabu jaringan Aceh-Medan.
"Kita juga masih menemukan adanya kegiatan peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan," katanya.
Agung menyadari akan gentingnya kondisi peredaran narkoba, khususnya di Sumatera Utara. Untuk itu saat ini pihaknya sedang memrogramkan rehabilitasi sukarela untuk para pecandu narkoba.
“Upayakan rehabilitasi untuk bebas dari narkoba dan tidak timbulkan masalah baru. Kita sedang melakukan program rehabilitasi sukarela. Strategi selain rehab, adalah berantas bandar dan pengedar. Penggunanya direhabilitasi," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait