Tim Dinas Kesehatan Langkat mendirikan posko dalam dugaan keracunan makanan di Kuala, Senin (22/11/2021), (Foto: Antara/HO-Humas Polres Langkat)

Dari data sementara Sabtu (20/11) baru diketahui banyak warga yang mengalami pusing, muntah, mual dan diare. Rinciannya, dirawat di Rumah Sakit Delia sebanyak lima orang, Klinik Nilam sebanyak empat orang, Klinik Inka sebanyak lima orang, Klinik Doa Ibu sebanyak dua orang, di Desa Dalan Naman sebanyak sembilan orang, di Desa Namo Mbelin (rumah) sebanyak 49 orang, total 74 orang.

Selanjutnya Minggu (21/11) perkembangan warga yang dirawat dan sembuh yaitu dirawat di Rumah Sakit Delia sebanyak 18 orang, Klinik Nilam sebanyak empat orang, di RS Bidadari Binjai sebanyak tiga orang, di Klinik Doa Ibu sebanyak dua orang, di Klinik Rosi Medik sebanyak empat orang, di Klinik Inka sebanyak 10 orang, di Desa Nmo Mbelin (dirumah) sebanyak 39 orang, di Desa Dlan Naman (di rumah) sebanyak empat orang, di Desa Kutambaru Marike sebanyak 14 orang, di RS Al Fuadi sebanyak tiga orang, total 101 orang.

Pada Minggu (22/11/2021) itu juga terjadi perkembangan warga yang di rawat/sembuh yaitu sebagai berikut dirawat di Rumah Sakit Delia sebelumnya 18 orang bertambah enam orang hingga menjadi 24 orang, sehingga keseluruhannya menjadi 107 orang.

Zulkifly Azhar juga menyampaikan telah dilakukan penyelidikan Epidemiologi dan membuat posko kesehatan di Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala dan Desa Kutambaru Marike Kecamatan Kutambaru.

"Sementara kondisi terkini warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan insentif di fasilitas kesehatan tersebut. Sebagian sudah ada yang pulang dari rumah sakit dan tetap dalam pemantauan" katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network