"Saya sendiri diminta kok uang sebesar Rp15 juta rupiah sekitar 3 hari sebelum pengumuman. Beberapa kabar yang saya dengar malah ada yang memberi Rp20 juta hingga Rp25 juta," ucapnya.
Dia pun berharap agar rekaman video tes wawancara yang dilakukan Bawaslu Nias Selatan dibuka dan disaksikan bersama. Dengan demikian jelas siapa yang lolos dan yang tidak lolos.
"Saya hanya minta ke Bawaslu rekaman Video dan Nilai saat wawancara dibuka dihadapan kita bersama, biar fair. Kalau tidak di indahkan, saya akan tempuh ranah hukum" katanya
Sementara itu, Ketua Bawaslu Nias Selatan Toto Harapan Bawaulu saat dihubungi iNews belum ada jawaban hingga Jumat (28/10/2022).
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait