Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (ANTARA/Diskominfo Sumut)

MEDAN, iNews.id - Operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin disesalkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Edy mengatakan hal tersebut sudah berulang kali disampaikan kepada seluruh jajarannya agar tidak terjebak di kasus korupsi. 

Edy mengatakan sering memberikan peringatan kepada seluruh kepala daerah maupun pejabat di Sumut untuk tidak korupsi. Meskipun sudah berulang kali disampaikan, masih ada jajarannya yang tertangkap melakukan tindak pidana korupsi. 

"Udah bolak balek diantisipasi, nanti kami ingatkan kembali termasuk (untuk) diri saya," kata Edy Rahmayadi, Kamis (20/1/2022). 

Edy mengatakan kepala daerah memang rawan terjebak dalam praktek korupsi seperti fee proyek, suap perizinan hingga jual beli jabatan. Terkait dengan masalah yang menimpa Terbit Rencana, Edy mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada KPK terkait proses hukum lebih lanjut. 

"Nanti kita tunggu hasil KPK, nanti saya ngomong pun salah pula," ucapnya.


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network