Santri korban penganiayaan pegawai Rutan Natal dengan ayahnya di depan LBH Musthafawiyah di Purba Baru, Rabu (5/1/2022). (Foto: MPI/Liansah Rangkuti)

MANDAILING NATAL, iNews.id - Santri Pondok Pesantresn Musthafawiyah Purba berinisial SRN (14) sempat viral belum lama ini usai menjadi korban dugaan penganiayaan dan penyekapan oknum pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut). Korban merupakan warga Kampung Sawah, Kecamatan Natal.

SRN menceritakan, dia dianiaya sipir bernama Derman Gultom usai menyerembet mobilnya. Setelah kecelakaan, pelaku keluar dari mobil langsung melontarkannya kalimat yang mengintimidasinya sambil melakukan penganiayaan.

"Kepala saya dinjak-injak lalu saya diseret ke dalam mobilnya. Sepanjang jalan di dalam mobil saya berkali-kali ditonjok pakai tangan kiri di ke muka saya. Saya tidak berani melawan dan hanya bisa teriak mintak tolong," ujar SRN, Rabu (5/1/2022).

Dia awalnya sempat menyangka akan dibawa ke rumah sakit. Namun ternyata justru dibawa ke sungai dekat Kampung Sawah.

"Aku mau dibenamkan ke dalam sungai. Setelah mobil berhenti aku kabur dan minta tolong kepada orang di sekitar," katanya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network