Santri korban penganiayaan pegawai Rutan Natal dengan ayahnya di depan LBH Musthafawiyah di Purba Baru, Rabu (5/1/2022). (Foto: MPI/Liansah Rangkuti)

SRN mengaku sampai saat ini masih ada rasa sakit dan terlihat bekas lebam di bagian alis mata kirinya. Bahkan akibat kejadian ini dia sempat 26 hari libur mondok karena berobat.

"Setelah kejadian itu saya 26 hari tidak masuk sekolah karena saya sakit. Saya masih trauma. Setelah membaik begini, har ini saya baru bisa ikut mondok," ucapnya.

Di tempat yang sama, Arlen Yusuf ayah SRN berharap Pengadilan Negeri Mandailing Natal menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku penganiaya. Dia menilai perbuat pelaku tidak lagi manusiawi.

"Kami harap pengadilan mengadilinya dengan setimpal karena perbuatannya terhadap anak saya sudah tidak manusiawi," ujarnya.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network