LANGKAT, iNews.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) diduga mewabah di Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Penyebaran penyakit yang dibawa nyamuk aedes aegepty itu menewaskan seorang warga dan menyebabkan belasan lainnya menjalani perawatan opname di rumah sakit.
Pantauan iNews, belasan warga Desa Pantai Cermin terbaring lemah di ranjang di salah satu rumah sakit di wilayah tersebut. Tubuh mereka lemas dengan terpasang infus dan mengalami gejala demam tinggi. Beberapa kondisinya ada yang mulai membaik namun tetap dalam pengawasan dokter. Sementara lainnya sudah ada yang diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Salah satu penderita gejala DBD bernama Teti menuturkan, dia sudah lima hari menjalani perawatan. Gejala yang dirasakannya demam tinggi dan panas dingin. “Sudah diperiksa di rumah sakit, katanya gejala DBD,” ujar Teti, Senin (27/8/2018).
Dia mengaku, sudah ada belasan korban warganya yang mengalami gejala yang sama bahkan satu orang meninggal. Namun belum ada kegiatan fogging di desa mereka.
Salah satu warga Desa Pantai Cermin bernama Mustafa akhirnya meninggal dunia. Korban sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Tanjungpura namun nyawanya tak tertolong. Keluarga Mustafa hanya bisa pasrah dengan yang terjadi pada anak mereka. Peristiwa itu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.
“Gejala sakit awalnya mual dan muntah-muntah, terus demam. Dikasih obat hanya dimuntahkan, diberi makan juga begitu. Hasil periksa lab, kami diberitahukan terjangkit DBD,” kata paman korban, Safruddin.
Penyebaran DBD itu kini meresahkan warga. Apalagi, belum ada penanganan khusus dari dinas terkait. Warga berharap ada tindakan peencegahan untuk mengantisipasi jatuhnya lebih banyak korban yang diduga terjangkit penyakit DBD.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait