Kuasa hukum Murni Teguh Memorial Hospital Refman Basri (dua dari kiri) didampingi dr. Prasojo Sujatmiko dan Kepala Humas RS Murni Teguh dr. Herman Ramli saat memberikan klatifikasi soal terjadinya dugaan malpraktik, Senin (19/12)(Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id -  Ramai soal dugaan Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH), Medan, Sumatera Utara (Sumut) melakukan kesalahan operasi pada kaki pasien. Pihak rumah sakit pun langsung memberikan klarifikasi.

Sebelumnya pasien berinisial ES warga Kota Sibolga melaporkan RS tersebut ke Polda Sumut atas tudingan malpraktik. Kuasa hukum RS Murni Teguh, Refman Basri mengatakan dokter yang menangani ES sudah sesuai prosedur.

"Dari awal kita sudah menjalin atau melakukan pendekatan terkait perbedaan persepsi dengan pasien, tapi terakhir pasien membuat laporan ke Polda Sumut," kata Refman Basri dikutip iNewsMedan, Rabu (21/12/2022).

Prasojo Sujatmiko yang menangani pasien tersebut menjelaskan pada 23 November 2022 pasien masuk rumah sakit dengan diagnosa tendinopathy achilles atau tumbuh tulang di pergelangan kaki. Sebelumnya juga sudah dilakukan MRI.

"Terdapat osteofit dan sudah dilakukan fisioterapi selama 2 bulan tapi tidak ada perbaikan sehingga diputuskan untuk operasi karena nyeri dan selama ini pasien berjalan dengan menggunakan tongkat," ucap dokter Prasojo Sujatmiko 

Pada hari itu juga sekira pukul 18.00, dilakukan prosedur operasi eksisi osteofit (mengikis tulang tumbuh) dengan tim bedah Murni teguh. Yakni, Intra operasi dilakukan pemeriksaan foto X Ray dengan C – Arm untuk melihat ukuran tulang yang tumbuh. Kemudian dijumpai tulang yang tumbuh di kaki kanan lebih panjang dari yang kiri serta kondisi kaki kiri bengkak.

"Operasi yang dilakukan dengan akses tumit kaki kanan dengan panjang 3 sentimeter (cm) dan punggung kaki sepanjang 2 cm mengikis tulang yang tumbuh untuk menghilangkan rasa nyeri yang ada dikemudian hari dan kaki kiri karena masih bengkak saat operasi, tidak dilakukan tindakan dan diberikan obat-obatan terlebih dahulu," ujarnya.

Pukul 19.30 operasi ES selesai. Hingga pada 24 November 2022 dokter Prasojo Sujatmiko mengunjungi ES dan menjelaskan soal kondisi kaki kanan dan kiri. Dokter juga memberikan suntikan pada sisi kiri karena ES mengaku masih sakit.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network