MEDAN, iNews.id - Sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga berujung maut terjadi di Kota Medan, Sumatera Utara. Seorang pria tega membunuh istrinya setelah keinginan untuk berhubungan intim ditolak.
Pelaku bahkan sempat membuat alibi seolah-olah korban meninggal secara wajar. Namun akhirnya polisi berhasil mengungkap fakta sebenarnya yakni korban meninggal akibat pembunuhan.
Identitas pelaku bernama Asrizal (46) yang tega menghabisi nyawa istrinya Nur Sri Wulandari. Pembunuhan ini terjadi di rumah mereka di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Helvetia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, aksi pembunuhan ini dipicu oleh penolakan korban saat pelaku ingin berhubungan intim. Merasa kecewa dan emosinya memuncak, pelaku kemudian membekap wajah korban dengan bantal hingga kehabisan napas dan meninggal dunia di tempat.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku tidak langsung melarikan diri. Dia justru tidur di samping jasad korban hingga keesokan pagi.
Pada pagi harinya, pelaku berpura-pura terkejut dan memberi tahu keluarga korban istrinya tidak bergerak saat dibangunkan.
Namun, kecurigaan keluarga dan hasil penyelidikan polisi mengungkap fakta berbeda. Dari pemeriksaan rekaman CCTV, diketahui pelaku sempat mematikan saklar kamera pengawas sebelum terjadi pembunuhan agar aksinya tidak terekam.
Polisi juga menemukan sejumlah luka bekas cakaran di tubuh pelaku, yang menjadi bukti korban sempat melawan saat dibekap.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait