Polisi menyebut setidaknya ada tiga korban yang tewas saat menjalani tahanan di kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin-angin. (Antara)

"Prinsipnya tadi diarahkan kepada penyidik untuk mengusut tuntas kejadian itu. Saya tadi sudah minta agar kasusnya segera ditingkatkan ke penyidikan," ujarnya.

Sebelumnya, polisi dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan penyelidikan lapangan untuk mengungkap tabir di balik keberadaan kerangkeng manusia yang ditemukan saat polisi mendampingi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin, beberapa waktu lalu. 

Awalnya kerangkeng manusia itu disebut sebagai bagian dari praktik rehabilitasi narkoba yang dikelola secara mandiri oleh sang bupati. Namun belakangan ditemukan unsur kekerasan dalam praktik rehabilitasi berbau perbudakan modern itu. 

Selain itu ditemukan fakta jika kerangkeng manusia itu sudah dioperasikan sejak 10 tahun lalu. Sejumlah orang juga dikabarkan tewas saat ditahan di kerangkeng tersebut.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network