MEDAN, iNews.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) kembali menerima pengembalian kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset PTPN I Regional I. Dengan pengembalian terbaru, seluruh kerugian negara dalam perkara ini dinyatakan telah tuntas.
Pada Senin (24/11/2025), penyidik bidang pidana khusus Kejati Sumut menerima uang pengembalian dari PT Nusa Dua Propertindo sebesar Rp113,435 miliar. Sebelumnya, pada 22 Oktober 2025, Kejati juga telah menerima Rp150 miliar.
Total kerugian negara yang mencapai Rp263,435 miliar kini resmi dikembalikan seluruhnya. Kerugian negara ini muncul karena PT Nusa Dua Propertindo tidak memenuhi kewajiban menyerahkan 20 persen lahan HGU yang berubah menjadi HGB.
Perbuatan tersebut diduga melibatkan empat tersangka, yakni Irwan Perangin Angin (mantan Direktur PTPN II), Iwan Subakti (Direktur PT NDP Askani), Abdul Rahim Lubis (Kepala Kanwil BPN Sumut) serta Kepala BPN Deli Serdang.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait