ASAHAN, iNews.id - Seorang pelajardi Asahan, Sumatera Utara bernama Pandu Saputra tewas diduga akibat ditendang polisi pada bagian perut saat pembubaran kerumunan remaja yang akan menggelar balap lari. Dugaan tersebut dibantah oleh Polres Asahan.
Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi menjelaskan, kronologi kejadian tersebut berawal saat petugas menerima informasi dari warga terkait adanya kerumunan remaja yang akan menggelar balap lari.
Petugas kemudian mendatangi lokasi dan membubarkan kerumunan. Saat pembubaran, kata dia korban yang berboncengan dengan rekannya tidak berhenti saat dikejar petugas.
"Pada Minggu (9/3/2025) pukul 00.00 WIB kami mendapatkan laporan dari warga ada sekelompok pemuda berkumpul di Jalan Sungai Lama diduga akan melaksanakan balap liar. Atas kejadian itu Kapolsek memerintahkan anggota untuk mendatangi TKP," ujar Iptu Anwar Sanusi, Rabu (12/3/2025).
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait