MEDAN, iNews.id - Mahira Dinabila, mahasiswi semester 2 jurusan Sosiologi FISIP Universitas Sumatera Utara (USU) ditemukan tewas membusuk dalam rumahnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Kasus penemuan mayat ini terjadi pada Rabu (3/5/2023).
Sudah dua pekan berlalu, keluarga korban menilai kematian Mahira tidak wajar. Sebab banyak keganjilan yang terjadi mulai dari rumah tergembok dari luar hingga surat wasiat ditulis tangan diduga palsu.
Informasi diperoleh iNews, saat korban saat ditemukan sudah separuh menjadi tengkorak. Pada bagian kaki juga ditemukan seperti kulit melepuh diduga akibat luka bakar.
Kuasa hukum keluarga yang juga paman Mahira, Oky Andriasyah menceritakan, kronologi penemuan mayat berawal saat istrinya mendapat informasi Mahira sudah seminggu lebih tidak masuk kuliah. Informasi itu didapat dari teman korban lewat Direct Message (DM) Instagram.
"Istri saya dihubungi teman Mahira dari DM instagram, kok Mahira tidak masuk-masuk kampus. Karena Mahira tidak bisa dihubungi pada Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 10 malam, kami inisiatif ke rumahnya," katanya, Kamis (18/5/2023).
Setiba di rumah Mahira, mereka melihat rumah berlantai dua tersebut dalam keadaan gelap, motor tampak berada di halaman rumah. Namun saat dilihat, pagar rumah dalam keadaan tergembok dari luar.
Karena merasa curiga, mereka akhirnya menanyakan ke satpam perumahan. Keluarga dan satpam akhirnya kembali ke rumah Mahira.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait